PERTAMA, PERAN ORANG TUA
Pandemi ini sepertinya membuat banyak orang tua kewalahan. Ya, yang biasanya mereka hanya menunggu anaknya pulang sekolah,sekarang mereka harus membantu mengawasi anaknya belajar di rumah dengan segala kemampuan dan kesanggupan mereka. STOP! Jangan berpikir yang tidak-tidak dulu Ayah/Bunda.
Bagi saya, pandemi ini memberikan keuntungan untuk Ayah/Bunda semua. Ayah/Bunda jadi mengetahui bagaimana guru-guru Ananda di sekolah mengajar.Â
Ayah/Bunda jadi tahu bagaimana proses belajar-mengajar. Ayah/Bunda tahu, selama ini Ananda belajar betul-betul atau hanya tidur-tiduran saja ketika belajar. Kalau dipikir kembali, ini menjadi sebuah kesempatan besar untuk Ayah/Bunda untuk mengenal lebih dalam sudah sejauh mana kemampuan Ananda.
Mungkin, sebelum pandemi Ayah/Bunda hanya mengetahui perkembangan anak hanya ketika pengambilan rapot saja. Tapi sekarang, Ayah/Bunda jadi bisa mengetahui sejauh apa kemampuan Ananda setiap harinya. Bukankah bagus? Ingat ya, positifnya yang dipikirkan. :)
Walau kondisi ini menuntut orang tua punya peran besar dalam pembelajaran Ananda di rumah, bukankah itu bagus? Karena memang begitulah selayaknya sebuah pendidikan. Ananda tidak hanya dididik oleh pendidik, tapi juga oleh sosok di rumah yang menjadi madrasah terbaik. :)
KEDUA, KARAKTER
Sekilas, banyak pendidik yang berpikir kalau karakter akan sulit dibangun di masa pandemi seperti ini. Memang, bagi guru akan sangat sulit. Tapi, bagi orang tua ini bukanlah sesuatu yang sulit.Â
Karena sekarang, Ayah/Bunda selalu bertemu Ananda di rumah. Kalau dulu pendidik yang selalu mengisi hari-hari Ananda dari senin-sabtu, sekarang ... Ayah/Bundalah yang bisa mendidik karakter Ananda dengan maksimal.
Saya yakin, Ayah/Bunda punya target tertentu dalam mendidik Ananda di rumah. Saya yakin, sebelum Ayah/Bunda menikah ... pasti sudah membayangkan ingin punya anak seperti apa di masa depan. Mungkin sekarang inilah saatnya!Â
Sekarang saatnya Ayah/Bunda melakukan treatment-treatment terbaik dalam mendidik karakter mereka di rumah dengan kapasitas yang Ayah/Bunda miliki. Kami sebagai pendidik pun selalu berjuang dalam jarak jauh. Tapi sekarang ... peran Ayah/Bundalah yang sangat dinantikan oleh Ananda.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!