Nah, ketika kamu merasa tidak memiliki pengalaman hebat. Maka, solusinya adalah menulis pengalaman orang lain yang berhubungan dengan tema buku kamu. Misalkan, kamu ingin membuat buku tentang kesuksesan. Kamu bisa ambil contoh seperti JK. Rowling, BJ. Habibie, dan sebagainya.Â
Pengalaman orang lain, tapi kalau memang itu sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam tulisan, itu malah bagus. Inilah salah satu cara membuat sebuah tulisan itu aplikatif. Kamu kasih contoh langsung ke realita! Entah itu pengalaman sendiri atau orang lain.
KETUJUH, TULIS BERDASARKAN KEAHLIAN
Misalkan, saya sendiri. Saya adalah seorang pendidik. Sehingga saya membuat buku-buku motivasi untuk siswa. Bagaimana cara belajar yang benar.Â
Bagaimana agar lebih giat belajar dan sebagainya. Saya juga seseorang yang selalu mencelupkan diri dalam ilmu islam. Walau tidak banyak, tapi saya selalu ingin memanfaatkan ilmu islam yang saya miliki untuk diamalkan ke orang lain. Itulah kenapa saya selalu membuat buku motivasi islam.Â
Dan memang, keahlian ini pun akan menjadi pandangan tersendiri bagi editor. Kenapa? Ada orang nulis buku tentang parenting, tapi dia masih joblo atau jurusannya adalah jurusan politik. Ini kan berarti tidak nyambung dengan apa yang ia tulis. Betul? Akhirnya, karena ketidaksinkronan ini yang akan membuat penerbit enggan menerima naskah kita. Bahkan pembaca pun akan meragukan tulisan kita. Karena isi tulisan dengan keahlian penulis tidak sesuai.
KEDELAPAN, TULIS SESUAI HOBI
Hobi kamu fotografer, buatlah buku tentang traveller. Hobi kamu masak, buatlah buku-buku resep masak (kalAU ini saya beli dah, hehe). Hobi kamu mengajar, maka buatlah buku tentang pendidikan.Â
Hobi kamu main games, maka buatlah buku trik cerdas untuk memenangkan sebuah games dan sebagainya. Kalau begitu, sekarang coba pikirkan! Kamu punya hobi apa? Kembangkan, riset lebih dalam, dan jadikanlah sebuah tulisan.
KESEMBILAN, INDRA
Kalau kalian pernah ikut pelatihan menulis. Kemudian, ada pertanyaan bagaimana menemukan ide ketika menulis. Pasti jawabannya akan selalu seperti ini. Tulis saja apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar, dan apa yang kamu rasakan. Indra kita harus peka dengan lingkungan sekitar. Katanya begitu. Memang benar.Â