Hidup hanyalah panggung sandiwara belaka, kita semua hanya aktor yang memainkan peran pada pertunjukan ini
Berto terlalu sombong, ia tidak ingat bahwa kehidupan merupakan roda yang berputar. Kadang di atas, kadang di bawah
Jangan terlalu dekat dengan Rudi, dia itu seekor serigala berbulu domba. Menyembunyikan niat jahat di balik penampilannya yang tampak dermawan
Dapat dilihat bahwa secara ciri dan bentuk tampak sama seperti majas metafora, hanya saja permainan kata pada majas alegori lebih diperluas sehingga penekanan kesan dan makna pada beberapa hal yang dibandingkan secara jelas disebutkan. Majas metafora dan alegori itu seperti majas asosiasi dan simile. Nah kalau sudah begini membahas majas dengan bermajas nih!
6. Majas Metonimia
Majas yang satu ini merupakan majas yang menggunakan nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan sesuatu hal yang berkaitan erat dengannya. Bagaimana sudah mengerti atau masih bingung? Kalau masih bingung silakan disimak contohnya, ya!
Contoh Kalimat Majas Metonimia
Timnas sepakbola Indonesia memperoleh emas, sedangkan Thailand dan Vietnam mendapatkan perak dan perunggu
Ayah meminum kapal api
Kakak mengendarai Pajero saat menghadiri pernikahan mantannya
Semalam, saya ketiduran saat membaca Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
Berdasarkan kalimat-kalimat berikut, majas metonimia merupakan penyebutan suatu benda, namun disebutkan dengan cara lain atau nama lain yang masih berhubungan. Seperti kata "emas" yang berarti "juara pertama" atau ayah yang sedang meminum "kapal api" yang maksudnya sedang meminum "kopi".
7. Majas Sinekdoke (pars pro toto dan totem pro parte)
Majas sinekdoke adalah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai nama pengganti keseluruhannya, ataupun sebaliknya. Majas yang menyebutkan nama bagian untuk mewakili keseluruhan disebut dengan majas pars pro toto, sedangkan majas yang menyebutkan nama keseluruhan untuk merujuk kepada sebagian dari objek adalah majas totem pro parte. Lebih jelasnya silakan disimak contoh kalimat berikut.