Mohon tunggu...
Mahesa Haikal Alghifari
Mahesa Haikal Alghifari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Bahasa Indonesia, menulis apapun kalau sedang ingin.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Majas Perbandingan: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Kalimat

21 Mei 2023   12:45 Diperbarui: 21 Mei 2023   13:05 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Buku adalah jendela dunia

Gadis itu menjadi buah mulut kampung Durian Terbang

Raina kembang desa kami

Saat ini, ibu sedang berbadan dua

Sinta masih saja melajang walau sudah berkepala tiga

Pak Sona tengah menanti buah hatinya

Dapat dilihat bahwa kalimat tersebut apabila dimaknai secara denotatif tampak mengerikan, bayangkan bagaimana Sinta yang memiliki kepala tiga? Atau Raina yang merupakan sejenis kembang-kembangan. Namun majas metafora tentunya bersifat konotatif, jadi bukan arti yang sebenarnya dan tentunya tidak akan mengerikan seperti halnya yang ditulis. Dewasa kita tahu bahwa maksud dari berkepala tiga artinya umur Sinta sudah 30 tahun, atau kembang desa berarti Raina adalah perempuan tercantik di desa kami.

3. Majas Personifikasi

Kalau majas yang satu ini paling sering kita jumpai pada lirik lagu atau larik puisi. Majas personifikasi berasal dari kata person yang berarti orang atau manusia. Secara definisi, majas personifikasi adalah sejenis majas yang memberikan kualitas pribadi atau sifat-sifat insan kepada benda yang tidak bernyawa atau ide dan gagasan yang abstrak, bisa juga pemberian sifat atau tingkah laku manusia kepada bentuk hewani. Jadi singkatnya membandingkan sesuatu yang tidak bernyawa seolah melakukan tingkah laku sebagaimana makhluk bernyawa.

Contoh Kalimat Majas Personifikasi

Dinginnya angin malam ini menyapa tubuhku

Balasan surat Hayati benar-benar menyakiti hati Zainuddin

Kumbang-kumbang berteriak berpesta, semua anjing laut ikut berdansa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun