Buku adalah jendela dunia
Gadis itu menjadi buah mulut kampung Durian Terbang
Raina kembang desa kami
Saat ini, ibu sedang berbadan dua
Sinta masih saja melajang walau sudah berkepala tiga
Pak Sona tengah menanti buah hatinya
Dapat dilihat bahwa kalimat tersebut apabila dimaknai secara denotatif tampak mengerikan, bayangkan bagaimana Sinta yang memiliki kepala tiga? Atau Raina yang merupakan sejenis kembang-kembangan. Namun majas metafora tentunya bersifat konotatif, jadi bukan arti yang sebenarnya dan tentunya tidak akan mengerikan seperti halnya yang ditulis. Dewasa kita tahu bahwa maksud dari berkepala tiga artinya umur Sinta sudah 30 tahun, atau kembang desa berarti Raina adalah perempuan tercantik di desa kami.
3. Majas Personifikasi
Kalau majas yang satu ini paling sering kita jumpai pada lirik lagu atau larik puisi. Majas personifikasi berasal dari kata person yang berarti orang atau manusia. Secara definisi, majas personifikasi adalah sejenis majas yang memberikan kualitas pribadi atau sifat-sifat insan kepada benda yang tidak bernyawa atau ide dan gagasan yang abstrak, bisa juga pemberian sifat atau tingkah laku manusia kepada bentuk hewani. Jadi singkatnya membandingkan sesuatu yang tidak bernyawa seolah melakukan tingkah laku sebagaimana makhluk bernyawa.
Contoh Kalimat Majas Personifikasi
Dinginnya angin malam ini menyapa tubuhku
Balasan surat Hayati benar-benar menyakiti hati Zainuddin
Kumbang-kumbang berteriak berpesta, semua anjing laut ikut berdansa