Sehingga hal-hal yang telah disebutkan sebagai pelengkap dari kepintaran seorang calon imam dan seorang imam itu menjadi benar-benar lengkap dengan penyerahan diri seutuhnya dan sepenuhnya serta dilandasi rasa cinta kasih. Karena jika semua aspek tersebut telah dimiliki, namun semuanya tidak dilandasi oleh cinta kasih.Â
Maka semuanya juga akan sia-sia saja, karena mungkin nantinya tidak akan memperhatikan orang lain yang membutuhkan dan hanya berfokus pada reputasi dan nama baiknya sendiri. Cinta kasih menjadi potongan terakhir untuk melengkapi itu semua, dengan demikian seorang imam mampu menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagai imam dengan baik serta lebih berfokus untuk memberikan segalanya bagi pelayanannya bukan untuk dilayani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H