Diplomasi selebriti merupakan salah satu jenis diplomasi yang termasuk baru. Diplomasi selebriti merupakan salah satu metode diplomasi yang menggunakan diplomasi publik sebagai selebriti sebagai aktor diplomasi untuk melakukan fungsi-fungsi diplomasi seperti komunikasi, promosi, representasi demi mencapai tujuan tertentu.Â
Model diplomasi ini digunakan pertama kali di UNICEF dengan selebriti sebagai Goodwill Ambassador. Indonesia sendiri sering menggunakan model diplomasi ini untuk memusatkan atensi masyarakat ke sebuah isu khusus. Biasanya Indonesia menggunakan model diplomasi selebriti jika isu yang diusung merupakan isu yang low-politic dan lebih mengarah ke isu-isu diplomasi publik.Â
Di Indonesia, model diplomasi selebriti ini sudah dilakukan sejak lama. Selebriti yang pernah ditunjuk menjadi Goodwill Ambassador diantaranya adalah Nicholas Saputra, Melanie Subono, Nadya Hutagalung, Reza Rahadian, Sherina Munaf, Luna Maya, dan Melody JKT48.
Fenomena Melody JKT48 menjadi Goodwill Ambassador Japan ASEAN on Food and Agriculture ini menjadi sebuah hal yang menarik karena adanya kedekatan Melody JKT48 dengan kebudayaan Jepang, terutama pada fenomena kelompok musik perempuan AKB48. Sehingga dapat dilihat bagaimana Melody memberikan pengaruhnya kepada masyarakat Jepang dan Indonesia mengenai isu ini.
Pada 2018, Melody JKT48 ditunjuk sebagai Duta Pertanian dan Pangan untuk Kerjasama ASEAN dan Jepang. Gadis bernama lengkap Melody Nurramdhani Laksani tersebut merupakan member generasi pertama dari kelompok musik JKT48 yang merupakan sister group dari AKB48.Â
Melody memiliki pengaruh yang cukup besar kepada masyarakat karena namanya cukup familiar di telinga khalayak umum, bukan untuk penggemar JKT48 saja. Bahkan, Melody cukup dikenal oleh penggemar AKB48 di Jepang.
JKT48 merupakan salah satu faktor yang mempererat hubungan dan kerjasama bilateral antara Jepang dan Indonesia. JKT48 pernah diangkat menjadi duta persahabatan yang menjadi tim penyemangat ketika terjadi acara peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia.Â
Selain itu, Melody juga memiliki gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Padjajaran. Latar belakang yang dimiliki Melody selaras dengan apa yang Ia kampanyekan, sehingga penunjukannya sebagai duta selaras dengan ilmu yang dipelajari dan memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai isu yang diusung dalam kerjasama ASEAN dan Jepang tersebut.
Dapat dilihat bahwa pengangkatan Melody sebagai Goodwill Ambassador ini sangat cocok dengan karakteristik diplomasi pada abad ke-21. Diplomasi abad ke-21 cenderung memiliki ruang lingkup kebijakan publik yang luas dan juga salah satu aktornya merupakan masyarakat sipil.
Diplomasi yang dilakukan Melody ini termasuk ke dalam kategori network diplomasi. Dalam network diplomasi, tujuan utama dari diplomasi adalah untuk meningkatkan aliran kerjasama bilateral maupun multilateral.Â
Dapat dilihat, dalam peran Melody sebagai Goodwil Ambassador Pertanian dan Pangan untuk Kerjasama ASEAN-Jepang, perannya tidak terbatas pada menarik perhatian publik terhadap isu yang sedang diusung, namun juga dia memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Jepang.Â