Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Boy Playboy

15 Januari 2021   20:32 Diperbarui: 15 Januari 2021   20:44 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boy panik bukan kepalang. Karna wajahnya mendadak dengan mudah dipandang. Tak sadar tombol panggilan group tertekan. Dan wajah sejumlah gadis kembali bermunculan.

Terdengar tawa cekikikan. Mengejek playboy yang bermuka pas-pasan.
"Edan. Wajah jelekku ketahuan"
Mendadak Boy pun kehilangan kesadaran.

*****

Sebelum ia benar-benar sukses jatuh pingsan. Sebuah tangan bangunkan ia dari ketiduran.
"Hayo mau kabur kemana kau copet, handphoneku kembalikan"
Rupanya ada pelacak yang buat Boy masuk pantauan.


Ah, teknologi memang sialan.

Tangerang, Januari 2021
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun