Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kaset Pita, Lagu Lama dan Kenangan tentang Putus Cinta

13 Januari 2021   13:48 Diperbarui: 16 Januari 2021   15:56 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu kutanya, ternyata itu adalah kaset yang baru dibelinya. Saat itu dia langsung menawariku jika aku ingin meminjamnya. Kesempatan pikirku. Selain karena suka lagu-lagu Roxette. Dengan meminjam berarti ada kesempatan untukku berkomunikasi lebih lanjut dengannya. Dan ada alasan jika aku nanti akan main ke rumahnya lagi.

Saat itu aktivitas kesukaanku ketika di kamar adalah mendengarkan lagu Roxette. Berbaring di kamar sembari membayangkan wajah Marissa yang cantik. Aduh damainya hati ini. Sepertinya aku sudah jatuh cinta padanya.

Hari libur adalah waktu yang tepat untukku mengembalikan kaset yang kupinjam. Aku memang tak menelponnya terlebih dahulu karena biasanya ia selalu ada di rumah. Tak sampai satu jam aku sudah sampai di rumahnya.

Yang membuka pintu adalah ibunya. Ternyata Marissa sedang tidak ada di rumah. Ada nada sedih yang terdengar saat kutanyakan tentang keberadaan Marissa. Dengan nada pelan si ibu mulai bercerita.

Aku menyimak setiap kata-kata yang diucapkannya dengan hati tak menentu. Marissa sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah. Rupanya sedang ada pertengkaran di antara keduanya. Penyebabnya karena si ibu tidak setuju Marissa menjalin hubungan dengan seorang pria.

 Menurut si ibu perangai pria tersebut tidak baik tapi Marissa tidak mau mendengar nasihatnya. Kabarnya Marissa juga sudah memutuskan akan menikah dengan si pria walau tanpa restu ibunya.

Aduh. Rasanya aku tak sanggup terus mendengarkan cerita si ibu. Setelah mengembalikan kaset yang kupinjam. Aku juga menitipkan salam untuk Marissa jika nanti dia pulang ke rumah.

Perjalanan pulang ke rumah terasa jadi demikian lama. Perasaan putus cinta seperti menyesakkan napasku. Yang ingin kulakukan saat itu hanya satu. Berbaring di tempat tidur, memejamkan mata sembari mencoba melupakan bayang cantik Marissa. Namun yang pasti alunan kaset Roxette pasti akan terngiang di telingaku. Melagukan tentang bait-bait lagu putus cinta. It Must Have Been Love.


Tangerang, Januari 2021
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun