Kalimat terakhir yang terucap seolah menyimpan pesan tersurat.
Sayang, kenapa tak kau bilang, lautan telah kau jadikan sahabat.
Bisikku dalam desah lidahku yang terasa kian tercekat.
Tangerang, Januari 2021
Mahendra Paripurna
Puisi Duka untuk Para Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!