Sehat dan aktif sepertinya menjadi dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Keaktifannya bergerak dalam berbagai kegiatan dan kunjungan sosial membantu primanya kesehatan beliau. Sebaliknya kepeduliannya menjaga kesehatan baik dengan menjaga pola makan dan olah raga juga membantunya untuk dapat terus aktif bergerak.
Yang rasanya juga sangat penting. Sikap dan pikiran positif beliau yang ditampilkan dalam kerendahan hati dan inspirasi hidup dalam menyikapi segala permasalahan berat dalam kehidupan yang dijalaninya dengan gigih dan sabar menjadi salah satu senjata sakti bagi kesehatan beliau.
Seperti ungkapan menawan beliau :
"My destiny is in my hands and your destiny is in your hands" Nasib ada ditangan kita masing masing ,sedangkan takdir ada ditangan Tuhan.
Banyak orang yang terpuruk lalu jatuh sakit akibat tak mampu mentalnya menjalani ujian kehidupan. Dan banyak pula yang menderita sakit karena pikirannya yang selalu negatif baik pada diri sendiri, orang lain maupun Tuhannya. Ada pula yang kurang menjaga pola makan dan olah raga sehingga vitalitas tubuhnya melemah.
Pak Tjip dan Bu Rose adalah teladan yang tepat. Mampu menyeimbangkan antara hati, pikiran dan tubuh. Inilah sepertinya yang menjadi rahasia kesehatan beliau menjalani usia tuanya. Bersabar dalam menyikapi hidup dan tak pernah lupa untuk menikmati hidup ini. Inilah kunci rahasia untuk dapat tetap aktif dan sehat di usia senja.
Pada kesempatan berbahagia ini izinkan saya untuk mengucapkan kepada Pak Tjip dan Bu Rose :
"Selamat ulang tahun pernikahan yang ke-56 yang tepat jatuh di tanggal 2 Januari 2021, Semoga selalu diberi kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan"
Ada satu lagi yang terlewat, salah satu puisi yang pernah saya posting di kompasiana tepat setelah pertemuan saya dengan Pak Tjip dan Bu Rose di acara makan bersama kita
Puisi | Relung Sahabat
16 Januari 2019
Kemarin waktu tlah pertemukanku dengan gunung-gunung tinggi
Puncaknya menjulang menggapai awan angkasa
Namun tak angkuh kala kaki ini coba mendaki
Tuk melihat indahnya nuansa berbagi