Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lihat Barang Tergeletak Jangan Langsung Diambil, Kamu Harus Tahu, Ini Risikonya

7 Desember 2020   08:54 Diperbarui: 7 Desember 2020   09:01 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia membungkuk mengulurkan tangan ke bawah bangkunya meraih sesuatu. Sebuah tempat minum cantik terbuat dari bahan semacam logam ada di tangannya. Ia mengguncang-guncangkan barang tersebut untuk mengetahui ada tidaknya air di dalamnya.

Sepertinya ia tadi sengaja menunggu sampai penumpang semua naik untuk memastikan bahwa tempat minum itu memang tertinggal dan bukan milik salah satu penumpang yang belum naik. Kemudian dengan yakin ia membuka tutup tempat minum tersebut dan membuang isinya ke jalan.

"Kenapa airnya dibuang mas?" Tiba-tiba seorang gadis berseragam menghampiri.

"Eh. Anu. Biar nggak berat bawanya," kata si lelaki dengan sedikit gugup.

"Lho. Itu kan punya saya. Nanti saya minumnya gimana kalau airnya di buang" si gadis yang berseragam petugas transjakarta mengulurkan tangannya meminta.

Dengan muka merah karena malu si lelaki mengembalikan botol minuman tersebut sembari meminta maaf. Untungnys si petugas tidak memperpanjang urusannya. Dan kebetulan juga saat itu tidak banyak penumpang yang ada. 

Rupanya petugas transjakarta sudah terbiasa menaruh minuman disana agar mudah mengambilnya saat bekerja mengatur arus penumpang.

Terjerat Hukum

Selain membuat malu. Barang yang tergeletak tak bertuan juga sering kali merupakan "jebakan batman" dari pihak yang berwajib.

Jika kita menemukan dompet ataupun barang berharga lain di jalanan mungkin sering kali kita menjadi penasaran. Apakah dompet itu masih ada uangnya atau masih berfungsikah barang yang kita temukan itu misalnya saja sebuah handphone.

Namun kita harus ingat bisa saja barang tersebut merupakan barang hasil kejahatan seperti mencopet. Mungkin pencopetnya menaruhnya di sana untuk sementara menghilangkan barang bukti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun