Kedua, terdapat karakter bernama Amelie dia merupakan seorang yang agresif. Amelie merupakan tokoh yang mempunyai banyak pengikut (fans) dan sering bersifat muka dua di akun media sosialnya, seperti ketika dia sedang dalam di lokasi syuting sedang merokok dan minum alkohol lalu di dokumentasikan dan disebar luaskan foto tersebut di media sosial oleh ayahnya Ijul karena ayahnya ijul geram dengan perbuatan Amelie yang suka bersifat jahat terhadap anaknya.Â
Lalu ramai di bincangkan rumor tentang Amelie bahwa perilaku perbuatannya di dunia nyata ternyata negatif. Alhasil Amelie melakukan klarifikasi terhadap awak media dan mengeluarkan pernyataan palsu bahwa dia dijebak.Â
Setelah itu sang produser mengeluarkan Amelie dari sinetron yang sedang diperankan bersama Ijul dikarenakan perbuatannya tersebut. Amelie yang tidak terima dan sangat emosi akhirnya berdebat dengan Ijul lalu memfitnah Ijul dan ayahnya dengan perbuatan ingin menjatuhkan dan menggantikan peran Amelie sebagai pemeran utama di sinetron tersebut, dalam akun media sosialnya terhadap para pengikutnya.
Ketiga, terdapat karakter bernama Yoda yang mempunyai sifat submisif. Dalam cerita serial tersebut ia merupakan seorang sahabat kecilnya Ijul. Ketika Ijul dikeluarkan oleh sang sutradara saat tidak sengaja membakar properti syuting. Ijul dalam menjalani hari-harinya selalu bercerita keluh kesahnya kepada Yoda. Â Tidak bisa dipungkiri bahwa Yoda ternyata sejak lama sudah menaruh rasa suka terhadap Ijul.
Sejak lama Yoda tidak berani mengungkapkan perasaannya dan cenderung menyembunyikannya. Yoda yakin suatu saat ia bisa bersama Ijul. Namun pada akhirnya ketika Yoda memberanikan diri ingin menyatakan perasaannya kepada Ijul,Â
Lex selaku anak produser didalam sinetron yang dibintangi oleh Ijul dan Amelie tersebut sudah melamar Ijul terlebih dahulu dan menerima perasaan Lex yang menyukai Ijul.
Dari berbagai karakter tokoh tersebut, mereka terlihat memiliki kepribadian dan sifat yang khas masing-masing.
Menurut penulis, serial "Drama Ratu Drama" ini mengedepankan komunikasi asertif dalam beberapa karakternya, banyak adegan yang memperlihatkan bagaimana sesama karakter berkomunikasi dengan tegas namun tetap tenang untuk menciptakan sebuah solusi jalan tengah dari drama ini. namun juga didalamnya memperlihatkan adanya komunikasi submisif dan juga agresif dalam beberapa potongan episodenya.
Dalam serial drama ini terdapat pesan bahwa seseorang bisa berbicara dan mengungkapkan pendapat dengan cara menerapkan perilaku asertif terhadap lawan bicara. Karena dengan  komunikasi asertif kita dapat menghormati orang lain tanpa menyakiti perasaannya. Dilihat dari segi naskah dan juga peran pemain, pesan dalam serial drama ini pun bisa dengan mudah diambil nilai moralnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H