Robot lengan industri telah dirancang untuk menjalankan tugas yang sama berulang kali dalam lingkungan yang terkendali. Proses pergerakan robot lengan diatur menggunakan serangkaian kode perintah. Robot lengan menyimpan urutan gerakan yang tepat dalam ingatannya dan mengulanginya berulang kali dalam bentuk looping.
Selama proses pergerakan, robot lengan menggunakan teknik hidrolik atau pneumatik untuk menggerakkan setiap sambungannya. Pada robot lengan dengan beban yang tidak terlalu berat, motor listrik digunakan sebagai sumber penggerak.
Teknik hidrolik memanfaatkan fluida cair, sementara pneumatik menggunakan udara sebagai fluidanya. Penggunaan kedua teknik ini terkenal karena tingkat presisinya yang tinggi. Hal ini memungkinkan komputer untuk mengendalikan robot lengan dengan sangat akurat dan mengulangi gerakan yang sama secara berulang. Robot menggunakan sensor gerakan untuk memastikan bahwa ia bergerak dengan jumlah yang tepat.
Sebagian besar robot lengan industri bekerja di sektor perakitan kendaraan, seperti perakitan mobil. Mereka dapat melaksanakan tugas ini dengan lebih efisien daripada manusia karena tingkat presisi yang tinggi. Robot selalu melakukan tugas seperti pengeboran di lokasi yang sama, dan mereka selalu mengencangkan baut dengan kekuatan yang konsisten, tanpa memperhatikan berapa lama mereka bekerja.
Penerapan robot juga sangat penting dalam industri elektronik, khususnya dalam pengolahan komponen mikro yang membutuhkan presisi tinggi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa robot lengan industri bekerja mirip dengan lengan manusia, tetapi dengan keunggulan dalam hal presisi dan pengurangan risiko kecelakaan. Mereka dapat mengeksekusi berbagai proses sesuai dengan pemrograman dan penggunaan alat yang sesuai. Manusia sebaiknya fokus pada pekerjaan yang memerlukan pemikiran kreatif, sementara pekerjaan yang berulang dan memerlukan ketelitian dapat diandalkan kepada robot.
Daftar Pustaka
https://iltek.ft-uim.ac.id/index.php/ILTEK/article/view/11
https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-1-4613-1963-4_17
https://journal.binadarma.ac.id/index.php/jurnalmatrik/article/view/960