Mohon tunggu...
mahdyah alishia jausan
mahdyah alishia jausan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang pelajar mahasiswa di universitas islam syarifuddin lumajang, jawa timur. hobi saya menonton jkt48

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Menganalisis Psikologi Kepribadian di Balik Karakter Idol JKT48 : Apa yang Membuat Mereka Terpikat?

31 Desember 2024   10:25 Diperbarui: 31 Desember 2024   10:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam konteks psikologi dan sosiologi, jati diri megacu pada pemahaman individu tentang diri mereka sendiri termasuk identitas, niali-niai, dan keyakinan yang membentuk cara berpikir dan bertindak mereka (Ryan Lesmono,2024), sehingga kepribadian yang autentik, baik itu yang terbuka maupun yang lebih tertutup, memberi kesan yang lebih mendalam bagi penggemar, karena mereka bisa merasakan kedekatan emosional yang lebih nyata. Fans cenderung menghargai anggota yang tidak hanya menunjukkan pesona di atas panggung, tetapi juga tetap mempertahankan sifat alami mereka di balik layar.

Kesimpulan

Kepribadian anggota JKT48 memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk citra mereka sebagai idola, baik di mata penggemar maupun dalam dinamika grup itu sendiri. Melalui kepribadian yang beragam---dari yang ekstrovert hingga introvert---JKT48 berhasil menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi penggemar, membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan. Psikologi kepribadian yang unik ini bukan hanya memengaruhi bagaimana para anggota berinteraksi di atas panggung, tetapi juga bagaimana mereka membentuk citra mereka di dunia hiburan yang sangat kompetitif ini.

Referensi;

Suhermanto Ja'far, Struktur Kepribadian Manusia Perspektif Psikologi dan Filsafat, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Siswanto Hadi Prayitno, Pengaruh Kepribadian Introvert-Extrovert Terhadap Kepercayaan Diri Dan Kecemasan Pada Mahasiswa, 2023.

Davuq Chairilsyah, Pembentukan Kepribadian Positif  Sejak Usia Dini, 2012.

I Luna Putri Yusida, Indra Ibrahim, Azrul Zaid, Hubungan Self-Confidence dengan Kecemasan Sisa Bertanya di dalam Kelas, 2014.

Baron, A. R. & Byrne, D. Psikologi Sosial. Penerbit Erlangga. Jakarta. Edisi kesepuluh, 2003.

Berscheid, E. and Walster, E.H. Interpersonal Attraction, 1978.

Ryan Lesmono, Definisi Jati diri Menurut Para Ahli ; Mengungkap Kepribadian yang Autentik, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun