Mohon tunggu...
Mahdi Yana
Mahdi Yana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi saya sebagai karyawan swasta di salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang Perhotelan dan Perkantoran/Jabatan yang saya geluti saat ini sebagai Manager Oprasional

Keperibadian saya mungkin bisa di bilang asik karena saya bisa berbaur dengan siapa saja dan di mana saja/hobi saya adalah main bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Opini: Sistem Pendukung Keputusan di Perusahaan

8 Oktober 2022   19:49 Diperbarui: 8 Oktober 2022   20:04 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja merupakan cara pengukuran konstribusi-konstribusi dari individu dalam instansi yang dilakukan terhadap suatu organisasi atau perusahaan. Hal penting yang ada dalam penilaian kinerja adalah menyangkut tentang penentuan tingkat konstribusi seorang individu atau kinerja yang dilakukan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sudah menjadi tanggung jawab individu tersebut. 

Tujuan penilaian kinerja ini antara lain seperti : mengetahui tujuan dan sasaran manajemen dan pegawai, memberikan motivasi tersendiri kepada karyawan untuk memperbaiki kinerja buruknya atau meningkatkan kinerjanya, dapat memberikan pertimbangan perusahaan untuk memberikan kenaikan gaji, tunjangan, promosi atau hal lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan masih banyak lainnya. 

Manfaat penilaian kinerja antara lain : penyesuaian-penyesuian kompensasi, perbaikan kinerja, kebutuhan pelatihan dan pengembngan, pengambilan keputusan dalam penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan perencanaan tenaga kerja, untuk kepentingan penelitian pegawai, membantu diagnosisi terhadap kesalahan desain pegawai.

Kesimpulan Artikel Sistem Pendukung Keputusan di Perusahaan

di atas sudah dijelaskan tentang sistem pendukung keputusan sampai terakhir yaitu tentang tahapan dan cara cara agar menghasilkan keputusan yang bijak.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa komponen utama didalam Sistem Pendukung Keputusan itu ada tiga yaitu : database management, user interface, dan model base.

Adapun cara atau tahapannya ada dua model, cara pertama yaitu : definisikan masalah, mengumpulkan data, merubah data ke informasi dalam bentuk laporan berupa tulisan maupun grafik, dan tentukan pilihan yang akan dipilih. Cara yang ke dua yaitu : pemahaman, perancangan, pemilihan, dan penerapan.

Itu saja yang bisa saya berikan pada artikel ini, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun