Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dari Pikiran Kosong ke Monopoli Nilai

26 Juli 2019   19:20 Diperbarui: 26 Juli 2019   19:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya Tuhan satu-satunya pemilik absolut nilai yang kemudian oleh-Nya diturunkan dan dilekatkan kepada segala sesuatu yang ada ini. Mengatakan bahwa manusia sebagai standar pemberi nilai tertinggi adalah sebuah keangkuhan di dalam wujudnya sebagai makhluk yang penuh dengan keterbatasan dan kelemahan.

Oleh karenanya, jika berpikiran bahwa alam semesta hanya bernilai jika manusia menilainya dan memaknainya, maka akan tiba saatnya manusia seenaknya saja merusak dan menghancurkan bagian-bagian dari semesta ini hanya demi kepentingannya dan hanya karena sudah tiba waktunya untuk mengatakan bahwa ia tidak bernilai. Eksploitasi sumber daya alam adalah salah satu akibatnya.

Rendahkanlah ego manusia untuk selalu merasa paling tahu dalam menilai dan memaknai segala sesuatu. Manusia akan menjadi tidak bernilai jika selalu merasa diri mewakili Tuhan dan memikul hak prerogatif dalam memberi nilai pada segala sesuatu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun