Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jangan Anti dengan Teori, Jangan Buta dengan Fakta

22 Juli 2018   09:25 Diperbarui: 23 Juli 2018   16:40 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmuwan tentang Teori dan Fakta

Cara pandang ilmuwan terhadap teori dan fakta memang sangat berbeda dari konsepsi umum mengenai hal tersebut. Suatu fakta dianggap sebagai pengamatan yang dapat diverifikasi secara empiris.

Pembaca yang hati-hati akan melihat bahwa pernyataan ini sangat kompleks dan merupakan pernyataan yang memerlukan penelaahan filosofis yang luas untuk menjelaskan sepenuhnya.

Namun, implikasi dari pernyataan itu akan menjadi lebih jelas. Bagi ilmuwan, teori mengacu pada hubungan antar fakta, atau pada urutannya dengan beberapa cara yang bermakna.

Fakta, atau pengamatan yang dapat diverifikasi secara empiris, tidak akan pernah bisa menghasilkan sains modern jika mereka dikumpulkan secara acak. Seorang ilmuwan mungkin menghitung butiran pasir di tumpukan pasir.

Yang lain mungkin melakukan survei berbagai ukuran dan bentuk daun pada pohon apel; sementara itu, yang lain juga mungkin menghitung variasi warna pada ikan trout pelangi yang diambil dari sungai tertentu.

Keterbatasan prosedur, objek untuk observasi, dan cara-cara untuk membuat pengamatan tersebut akan secara efektif menghambat kemajuan substansial dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Tanpa sistem tertentu, beberapa prinsip tatanan, singkatnya, tanpa teori, sains tidak dapat menghasilkan prediksi. Tanpa prediksi tidak akan ada kontrol atas dunia material.

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa fakta-fakta sains adalah hasil pengamatan yang tidak acak tetapi bermakna, yaitu, secara teoretis relevan. Dengan demikian kita tidak bisa memikirkan fakta dan teori sebagai yang bertentangan.

Sebaliknya, mereka saling terkait dalam banyak cara yang rumit. Perkembangan sains dapat dianggap sebagai interaksi konstan antara teori dan fakta. Interaksi yang jelas dan bukan sebagai perlawanan di antara keduanya.(*)

Disarikan dari buku:

Method in Social Research, Karya William J. Goode dan Paul K. Hatt, Chapter II: Theory and Fact

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun