Namun enam bulan itu, meskipun ada saatnya kekosongan melanda kami berdua, tetapi secara keseluruhan menunjukkan performa dan peningkatan. Meskipun tidak ada yang mengucapkan selamat dan perayaan, tetapi tetap saja hal tersebut menjadi sebuah hal yang patut untuk disyukuri.
Terhitung sudah 110 kali perjumpaan secara intens dengan pasangan baru tersebut. Dan dari 110 perjumpaan tersebut, ada 19 kali perjumpaan yang sangat berkesan sehingga menjadi semacam headline berita yang membekas di hati. 19 kali perjumpaan yang sangat istimewa.
Di samping itu, selama 110 kali perjumpaan, ada sekitar 101 perjumpaan pilihan yang merupakan perjumpaan yang juga membahagiakan. Secara statistik ini menunjukkan bahwa 90% darinya merupakan peristiwa pilihan yang sangat mengesankan. Dan hanya 10% yang mungkin mengharuskan adanya perbaikan atau mungkin terabaikan. Ini hal biasa dalam kehidupan.
***
Kini, setelah "mendua cinta" dengan Kompasiana sebagai "pasangan kedua" di samping profesi utama pribadi, aku menemukan dunia tempat berinteraksi dan berbagi. Tempat yang penuh dengan apresiasi dari tiap huruf, kata dan rangkaian kalimat yang tertuang di dalam tulisan.
Terima kasih Kompasiana telah memberikan ruang publik untuk ikut berdiskusi dan menjelajah dengan berinteraksi. Interaksi secara keilmuan, interaksi secara kemanusiaan dan interaksi secara keuangan (jika bisa jadi pemenang blog competition tentunya, atau mendapat page view di atas 5000, hehe).(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H