Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanti Kurikulum Ceramah Pilkada Tanpa SARA

8 Februari 2018   22:39 Diperbarui: 8 Februari 2018   22:57 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urusan agama dan keyakinan seseorang memang sangat rentan untuk dimanfaatkan dalam rangka menyudutkan pihak lain yang dianggap sebagai lawan; lawan politik terutama.

Oleh sebab itu, terlepas dari kesan intervensi Bawaslu terhadap agama seseorang terkait dengan Pilkada ini, rencana meluncurkan buku kurikulum ceramah Pilkada yang bebas SARA ini layak untuk diapresiasi.

Ini bukan dalam rangka membatasi ruang gerak keagamaan seseorang, tetapi dalam rangka menjaga agama dari penggunaan yang hanya didasarkan pada kepentingan dan penafsiran semaunya yang dikait-kaitkan dengan urusan kepemimpinan.

Semoga saja Pilkada besok berjalan tanpa adanya gesekan dan konflik yang mengatasnamakan agama. Karena agama tidak menghendaki konflik tapi menghendaki hal-hal yang baik.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun