***
Setidaknya ada beberapa hal yang mungkin memengaruhi kehidupan seseorang di masa depannya. Contohnya adalah lingkungan alam, pendidikan, teman bermain dan permainan.
Mengenai lingkungan misalnya, orang-orang kampung banyak bergantung pada kondisi pertanian atau perkebunan untuk menghidupi keluarganya. Mereka yang punya sawah menjadi petani padi. Mereka yang punya kebun menjadi petani tanaman palawija.
Bagi orang kampung, kota menjadi tempat yang istimewa. Orang kampung akan datang ke kota hanya ketika ada keperluan untuk membeli barang-barang yang tidak ditemukan di desa. Demikian juga ketika mereka mau menjual hasil pertaniannya.
Pada masa lalu, sangat jarang orang kampung pergi ke kota untuk hiburan. Apalagi untuk menonton bioskop atau pertunjukan musik seperti sekarang. Malahan justru bioskoplah yang datang menghampiri orang kampung. Kegiatan menonton seperti itu dikenal dengan sebutan layar tancap.
Salah satu hikmah dari kondisi lingkungan kampung yang paling dirasakan seseorang adalah sikap independennya dari pola dan cara hidup orang kota. Dalam urusan bahan makanan pokok misalnya, padi tinggal memanen di sawah, sayuran tinggal memetik. Bagi yang punya kolam ikan, jika ingin makan ikan, tinggal memancing.
Praktis hampir semua bahan makanan pokok dan bumbu-bumbu masakan bisa didapatkan secara mandiri dengan menanamnya. Tetapi terhadap bumbu seperti garam, penyedap rasa, gula pasir orang kampung masa lalu tetap harus membelinya di warung atau belanja ke kota.
Seperti itulah sikap independennya orang-orang kampung masa lalu. Namun sekarang, tidak lagi seperti itu. Orang kampung masa kini harus membeli hampir semua bahan makanan pokok dan bumbu-bumbu dapurnya.
***
Melalui pendidikan, orang-orang kampung sepertiku berusaha untuk mengikuti kelaziman yang ada. Sama seperti menurut orang kota, orang kampung juga berpandangan bahwa pendidikan merupakan sarana untuk mengenal dunia. Dunia yang ada di luar sana.