Mohon tunggu...
Mahawikan Akmal
Mahawikan Akmal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tulisanku sebagai warisan abadi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengkaji Tujuan Utama Vaksinasi, "Herd Immunity"

8 Januari 2021   05:22 Diperbarui: 23 Januari 2021   07:02 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin COVID-19, via: theconversations.com

Sebagian besar populasi di sini merupakan simplifikasi dari herd immunity threshold (HIT) atau Ambang Kekebalan Kawanan. Ambang Kekebalan Kawanan didefinisikan sebagai proporsi individu dalam suatu populasi yang, setelah memperoleh imunitas, tidak lagi dapat memasuki rantai penularan.

Jika proporsi individu yang kebal dalam suatu populasi di atas ambang batas ini, wabah yang berlangsung akan padam dan penularan patogen endemik akan terputus. Dengan kata lain, ambang inilah yang menentukan besar persentase populasi yang perlu kebal untuk membalikkan pertumbuhan epidemi.

5. Bagaimana cara mencapai herd immunity threshold atau Ambang Kekebalan Kawanan tadi? 

Seperti infeksi lainnya, ada dua cara untuk mencapai kekebalan kawanan: Sebagian besar populasi terinfeksi atau mendapatkan vaksin.

A. Dalam skenario terburuk (misalnya, jika kita tidak melakukan physical distancing atau melakukan tindakan lain untuk memperlambat penyebaran virus), virus dapat menginfeksi banyak orang ini dalam hitungan beberapa bulan. Ini akan membebani rumah sakit dan menyebabkan angka kematian yang tinggi.

B. Dalam skenario terbaik, kita bisa mempertahankan tingkat infeksi saat ini — atau bahkan mengurangi tingkat ini — sampai vaksin tersedia. Ini akan membutuhkan upaya bersama dari seluruh populasi, dengan beberapa tingkat jarak fisik berkelanjutan untuk jangka waktu yang lama, kemungkinan satu tahun atau lebih, sebelum vaksin yang sangat efektif dapat dikembangkan, diuji, dan diproduksi secara massal.

C. Skenario yang paling mungkin terjadi ada di tengah-tengah terburuk dan terbaik, di mana tingkat infeksi naik dan turun seiring waktu; kita mungkin melonggarkan upaya pembatasan sosial ketika jumlah infeksi menurun, dan kemudian mungkin perlu menerapkan kembali tindakan ini karena jumlahnya meningkat lagi. Upaya berkepanjangan akan diperlukan untuk mencegah wabah besar sampai vaksin dikembangkan. 

6. Berapa Ambang Kekebalan Kawanan (HIT) dari COVID-19?

Ada banyak studi yang mencoba memperkirakan berapa ambang batas dari kekebalan kawanan untuk SARS-CoV-2 atau virus penyebab COVID-19 ini.

Penelitian Randolph (2020) menyebutkan bahwa 67% populasi perlu memperoleh kekebalan agar penurunan infeksi COVID-19 bisa terjadi akibat efek kekebalan kawanan.

7. Apakah setelah HIT SARS-CoV-2 tercapai Pandemi ini akan selesai?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun