Ternyata masalah yang dialami cikalan man adalah ngompol ketika tidur di malam hari. Dirinya sering dimarahi orang tuanya, apalagi jika sebelumnya sudah makan petai maka air kencing ompolnya menjadi berbau pesing puarah. PringMan yang membaca tulisan itu menjadi tersenyum setelah tahu aib cikalan man. Dengan sangat yakin PringMan memberi arahan untuk segera rajin bersedekah terutama jika pagi hari cikalan man sudah diberi uang saku oleh orang tuanya.
"Kalau cuma masalah seperti ini ya sangat bisa teratasi." Yakin PringMan memberi petuah.
"Syaratnya apa saja?." Tanya Cikalan Man.
"Pokoknya setiap kali pengen jajan, tunda dulu, sedekahkan uang saku sekolahmu. Jangan suka jahil lagi, wes mending hidup teratur." Jawab PringMan.
Waktu terus berputar setiap hari hingga Cikalan Man mendapat hikmah dari rutin bersedekah. Dirinya lebih akrab dengan orang tuanya. Sesekali masih ngompol jika lupa tidak kencing sebelum tidur. Tapi yang jelas, kini dirinya sudah jarang sekali jajan. Orangtua cikalan man pun senang anaknya sudah lebih berbudi pekerti. Terlebih kenalan cikalan man saat ini bukan saja anak seusianya, melainkan ada nenek-nenek juga yang biasanya mangkal di pertigaan pak amir sarikemuning. Ada hikmah di setiap peristiwa, terutama jika kita mau mengambil langkah untuk mendekat kepada Tuhan yang maha esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H