Judul semula tulisan admin tentang etika dan moral adalah Mengapa Faisal Assegaf Selalu Mencaci Kompas dan Jakob Oetama? (lihat alamat url-nya)
Apapun alasannya, cara FA mengkritik Wijaya Kusumah dan Linda Djalil, menurut saya kurang tepat untuk ukuran adat ketimuran. Bagaimana pun juga mereka adalah tokoh senior yang telah ditempa pengalaman.
Saat ini saya merasakan kompasiana mempunyai aura yang berbeda dibanding minggu-minggu sebelumnya, lebih sepi dan kurang menggairahkan lagi. Ah, mungkin hanya perasaan saya saja!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!