3. Mikel Arteta
Pelatih Arsenal ini merupakan alumni akademi sepakbola terkenal, La Masia. Namun, ia tidak pernah mencicipi bermain di tim senior Barcelona. Arteta justru mulai dikenal publik sepakbola ketika bermain di Liga Primer Inggris bersama Everton.
Arteta menjadi bagian penting dari skuad Everton asuhan David Moyes periode 2004 sampai 2011. Ia juga sempat menjadi kapten untuk tim berjuluk The Toffees tersebut. Pencapaian tertinggi Arteta bersama Everton adalah membawa Everton duduk di posisi keempat Liga Inggris musim 2004-2005.
Setelah tujuh musim berseragam Everton, Arteta hengkang ke Arsenal. Di Arsenal ia menjadi legenda. Bersama nama-nama besar seperti Mesut Ozil, Santi Cazorla, Alexis Sanchez, Olivier Giroud, dan Petr Cech sukses memberikan dua gelar Piala FA dan dua gelar Community Shield bagi tim Meriam London.
Sayangnya, Arteta tidak pernah dipanggil tim senior Spanyol. Timnas Spanyol ketika itu memang diisi dengan pemain tengah berkualitas seperti Xavi, Iniesta, David Silva, Santi Cazorla, Sergio Busquest, dan Cesc Fabregas. Jadi sulit untuk Arteta mendapatkan satu tempat di skuad Matador.
4. Gabi
Selain Arteta, ada Gabi yang tidak pernah merasakan bermain untuk timnas Spanyol padahal selalu menjadi andalan di klub bahkan memegang ban kapten. Dia adalah Gabriel Luis Fernandez Arenas atau dikenal dengan "Gabi". Gabi adalah bagian penting dari Atletico Madrid meraih gelar La Liga musim 2013-2014, Copa del Rey 2012-2013, dua kali UEFA cup dan dua kali menjadi finalis Liga Champions.
Sama seperti Arteta, Gabi tidak pernah dipanggil timnas Spanyol. Ia harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Xavi, Iniesta, Busquest, Fabregas, dan David Silva.
5. Mauro Icardi
Mauro Icardi melegenda bersama Inter Milan. Ia adalah pemain penting di masa-masa keterpurukan Inter pasca meraih treble 2009-2010. Selama enam musim berseragama biru-hitam, Icardi memang tidak memberikan satupun gelar bagi klub, tapi ia sukses meraih dua gelar top skor Serie-A dan dua kali pemain terbaik Serie-A.
Selama bermain di Inter, Icardi membukukan total 124 gol. Torehan gol tersebut melampaui gol legenda Inter, Christian Vieri dan Ronaldo Luis.