Pembentukan generasi muda yang peduli sosial akan bermanfaat bagi masyarakat karena akan menghasilkan komunitas yang lebih rukun dan solidaritas yang kuat. Membangun masyarakat yang inklusif dan mengurangi konflik sosial dapat dibantu oleh sikap saling membantu dan menghargai perbedaan. Dalam jangka panjang, masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban akan didukung oleh pendidikan kewarganegaraan yang baik. UNESCO. (2019).
KESIMPULAN
      Di sekolah dasar, PPKn berfungsi secara strategis untuk membentuk karakter siswa yang peduli terhadap masalah sosial. Siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai sosial yang diajarkan dengan mengatasi hambatan implementasi melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu, subjek ini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengajar siswa, tetapi juga sebagai alat untuk membawa perubahan sosial yang positif.
REFERENSI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Panduan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.Â
Sari, M. D., & Nugroho, A. A. (2021). "Peran Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan." Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 115-125.Â
Putri, R. A., & Rahmawati, N. (2019). "Integrasi Nilai Kepedulian Sosial dalam Pembelajaran PKn untuk Siswa SD." Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 8(1), 45-55.Â
Fauzi, M., & Handayani, T. (2022). "Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Sarana Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan." Jurnal Pendidikan Lingkungan, 14(3), 123-134.
Hidayati, N., & Sunaryo, Y. (2023). "Efektivitas Metode Problem-Based Learning dalam Meningkatkan Kesadaran Sosial Siswa." Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 10(1), 78-89. Â Â
UNESCO. (2019). Global Citizenship Education: Preparing Learners for the Challenges of the 21st Century. Paris: UNESCO.
Arifin, Z., & Marlina, D. (2020). "Penguatan Pendidikan Karakter melalui Mata Pelajaran PKn di Era Digital." Jurnal Teknologi Pendidikan dan Karakter, 7(2), 33-42.