Mohon tunggu...
Mahar Asep Gumilar Hidayat
Mahar Asep Gumilar Hidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelari, Penulis

Ultra marathoner dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pemburu Medali Haram Di Pocari Sweat Run

16 September 2024   15:04 Diperbarui: 21 September 2024   14:52 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keabsahan Meyki sebagai pemilik BIB resmi dibuktikan dengan data rekam jarak lari atau result yang dirilis pihak Pocari Sweat Run. Pelari anggota komunitas lari bernama Sukuku Runners itu tercatat berlari selama 5 jam 53 menit 42 detik.

Seperti air dalam panci sedang dijarang, awalnya suam-suam kuku lalu perlahan memanas, begitu juga yang tejadi di dunia lari Indonesia saat itu. Seketika kasus ditemukannya 2 BIB palsu bernomor 11544 menjadi perbincangan panas, bahkan dengan cepat terendus media massa lokal hingga nasional. 

Sebagai pemilik BIB resmi, Meyki justru terlihat anteng adem ayem. Dia sama sekali tidak pernah angkat suara, bahkan sejak pertamakali kasus terbongkar. 

Meyki kedapatan hanya 1 kali mengunggah foto dirinya itu media sosial pribadinya-@achmadmeyki. Dalam unggahan pada 22 Juli 2024 itu terlihat, perlari yang baru pertamakali maraton itu bergaya sambil memegang BIB miliknya. Sikap sebaliknya justru diambil komunitas lari yang diikutinya, Sukuku Runners. 

Dalam unggahan diakun instagram @sukuku.runners, pada Senin, 22 Juli 2024, tertulis pesan yang mempertanyakan temuan 2 BIB kembar yang serupa dengan BIB milik Meyki "1 BIB 3 orang berbeda. Kok bisa??" tulisnya seraya menandai akun Pocari Sport Id, @pocarosportid. 

Selain itu dalam unggahan yang juga menampilkan lima pelari pemakai BIB palsu itu terdapat kalimat yang cukup keras "Yang pake BIB palsu mending lu molor aja kalo ga dapet tiket war" Komunitas lari baru itu juga meminta panitia mengusut kasus kecurangan yang terjadi. 

"Jangan sampe mereka dapet medali lagi otak kriminal gini harus di kasih pelajaran" Tulisnya. 

Pada 24 Juli 2024, penulis mencoba menghubungi pengelola akun @sukuku.runners untuk meminta konformasi terkait kasus pemalsuan BIB yang membawa nama anggotanya itu. Namun pesan yang dikirim lewat kolom percakapan pribadi di instagram itu, hingga tulisan ini disusun belum mereka balas kembali. 

Jawaban singkat lalu diberikan Achmad Meyki, menurutnya semua kasus pemalsuan BIB sudah diselesaikan pihak terkait. Namun saat ditanya siapa pihak terkait yang dimaksud, pelari berpostur tinggi itu tidak menjawabnya. 

Kepada penulis, beberapa sumber terpercaya pelari asal Bandung bercerita , jika Sukuku Runners tidak memperpanjang masalah pemalsuan BIB milik anggotanya. Mereka menyerahkan semua kasus tersebut kepada pihak Pocari. 

Seperti membongkar isi racepack yang awalnya hanya ingin mencari BIB tapi kemudian menemukan koyo cabe, biskuit kacang, minuman jeruk hingga balsem aroma teh, seperti itu juga yang terjadi saat kaum pelari menelusuri kasus BIB kembar. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun