Mohon tunggu...
maharani syifaramadhan
maharani syifaramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

I want to be a sky

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelopak yang Jatuh di Tanah Minang

28 Februari 2021   20:14 Diperbarui: 28 Februari 2021   20:48 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Awak gadih minang ,Awak lahia di tanah asli minang"

Di kiri sisi danau

menuju hilir mudik dangau

Sang gadih merayu pekik

memandang perantau mulai mudik

Jemari gadih nan lentik bak jagoan serama

Kaki gadih nan ayun bak berpacu irama

Ditapian danau Maninjau

Bersama raga tuk menghimbau

Jumpa nan indah dibawah dahan --dahan

Disambut megah tarian pasambahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun