Mohon tunggu...
Maharani Jira
Maharani Jira Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Mudah Fermentasi Jerami untuk Pakan Sapi

12 November 2024   10:17 Diperbarui: 12 November 2024   11:27 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jerami fermentasi untuk sapi

Pakan yang berkualitas tinggi merupakan salah satu kunci utama untuk memastikan pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas ternak, khususnya sapi. Salah satu cara yang efektif dan ekonomis untuk meningkatkan kualitas pakan adalah dengan memanfaatkan jerami padi melalui proses fermentasi. 

Fermentasi jerami padi dapat membantu memecah serat kasar, meningkatkan kandungan nutrisi, dan menjadikan pakan lebih mudah dicerna oleh sapi. Artikel ini akan membahas langkah-langkah fermentasi jerami padi untuk pakan sapi dan membagikan tips agar berhasil dalam membuat pakan fermentasi untuk sapi.

Bahan dan Alat yang Diperlukan

  1. Jerami padi 1 ton (sekitar 1000 kg)

  2. Probiotik (misalnya EM4) 2,5 kg

  3. Molase atau gula tebu 10 kg

  4. Air 500 liter

  5. Terpal atau plastik tebal untuk menutupi bahan fermentasi

  6. Alat pengadu untuk mencampur semua bahan dengan merata

  7. Batu atau karung pasir untuk menahan terpal agar tidak terbuka

Langkah-langkah Pembuatan

1. Persiapan Jerami

Potong jerami padi menjadi potongan kecil (sekitar 10-15 cm). Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi dengan memperbesar permukaan jerami yang terpapar mikroorganisme.

2. Pembuatan Larutan Probiotik

Campurkan 2,5 kg probiotik (seperti EM4) dengan 10 kg molase atau gula tebu dalam 500 liter air. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Larutan ini berfungsi sebagai media untuk mikroorganisme yang akan memfermentasi jerami padi.

3. Pencampuran dengan Jerami

Sebarkan jerami padi yang telah dipotong di tempat yang bersih dan rata. Semprotkan larutan probiotik ke jerami padi secara merata. Pastikan pencampuran ini dilakukan dengan baik agar seluruh jerami terfermentasi dengan optimal.

4. Penyusunan Bahan Fermentasi

Bentuk tumpukan jerami yang telah dicampur di tempat terbuka yang bersih. Pastikan tumpukan padat dan rapi untuk mengurangi jumlah udara yang terjebak di dalamnya, karena proses fermentasi anaerobik memerlukan kondisi minim oksigen.

5. Penutupan Tumpukan

Tutup tumpukan jerami dengan terpal atau plastik tebal. Pastikan seluruh tumpukan tertutup rapat untuk menciptakan kondisi anaerobik yang diperlukan untuk fermentasi. Gunakan batu atau karung pasir untuk menahan tepi terpal agar tetap tertutup dan tidak terbuka oleh angin atau aktivitas lain.

6. Proses Fermentasi

Diamkan tumpukan jerami fermentasi di tempat terbuka namun,memliki atap selama 2-3 minggu. Selama periode ini, mikroorganisme dalam probiotik akan bekerja memecah serat kasar dan meningkatkan kandungan nutrisi jerami. Proses fermentasi ini juga membantu menghilangkan bau tidak sedap dan meningkatkan palatabilitas jerami.

7. Penyimpanan dan Penggunaan

Setelah proses fermentasi selesai, jerami padi fermentasi siap digunakan sebagai pakan sapi. Simpan sisa pakan dalam kondisi tertutup rapat untuk menjaga kualitasnya. Pakan fermentasi ini bisa diberikan langsung kepada sapi atau dicampur dengan bahan pakan lainnya untuk meningkatkan variasi dan kandungan nutrisinya.

Tips untuk cara fermentasi jerami pakan sapi yang sukses

  • Periksa tumpukan secara berkala pastikan tumpukan jerami tetap tertutup rapat dan tidak ada bagian yang terbuka. Hal ini penting untuk memastikan proses fermentasi berlangsung optimal.

  • Pastikan kelembapan yang tepat sangat penting untuk fermentasi. 

  • Jaga kebersihan tempat fermentasi harus bersih untuk mencegah kontaminasi yang dapat mengganggu proses fermentasi dan menurunkan kualitas pakan.

Kesimpulan

Proses ini tidak hanya membantu meningkatkan kandungan nutrisi dan kecernaan jerami, tetapi juga mendukung praktik peternakan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan mengikuti langkah-langkah fermentasi jerami yang dijelaskan di atas, peternak dapat memanfaatkan limbah pertanian ini menjadi pakan yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi ternak mereka. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun