1. Persiapan Jerami
Potong jerami padi menjadi potongan kecil (sekitar 10-15 cm). Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi dengan memperbesar permukaan jerami yang terpapar mikroorganisme.
2. Pembuatan Larutan Probiotik
Campurkan 2,5 kg probiotik (seperti EM4) dengan 10 kg molase atau gula tebu dalam 500 liter air. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Larutan ini berfungsi sebagai media untuk mikroorganisme yang akan memfermentasi jerami padi.
3. Pencampuran dengan Jerami
Sebarkan jerami padi yang telah dipotong di tempat yang bersih dan rata. Semprotkan larutan probiotik ke jerami padi secara merata. Pastikan pencampuran ini dilakukan dengan baik agar seluruh jerami terfermentasi dengan optimal.
4. Penyusunan Bahan Fermentasi
Bentuk tumpukan jerami yang telah dicampur di tempat terbuka yang bersih. Pastikan tumpukan padat dan rapi untuk mengurangi jumlah udara yang terjebak di dalamnya, karena proses fermentasi anaerobik memerlukan kondisi minim oksigen.
5. Penutupan Tumpukan
Tutup tumpukan jerami dengan terpal atau plastik tebal. Pastikan seluruh tumpukan tertutup rapat untuk menciptakan kondisi anaerobik yang diperlukan untuk fermentasi. Gunakan batu atau karung pasir untuk menahan tepi terpal agar tetap tertutup dan tidak terbuka oleh angin atau aktivitas lain.
6. Proses Fermentasi