2. Kedua metode ini membantu memecah serat kasar dalam jerami, menjadikannya lebih mudah dicerna oleh lembu. Ini berarti lebih banyak nutrisi yang dapat diserap oleh ternak, meningkatkan efisiensi pakan.
3.Pakan yang telah melalui proses fermentasi biasanya lebih disukai oleh lembu karena tekstur dan rasanya yang lebih baik.
4.Jerami yang telah difermentasi atau diamoniasi dapat disimpan lebih lama tanpa mengalami penurunan kualitas yang signifikan, memudahkan peternak untuk menyediakan pakan sepanjang tahun dan harga jerami yang relatif murah.
Kesimpulan
Menggunakan jerami padi sebagai pakan lembu adalah solusi yang praktis dan ekonomis untuk mengatasi tantangan ketersediaan pakan ternak. Melalui proses amoniasi dan fermentasi, nilai gizi dan kecernaan jerami padi dapat ditingkatkan, memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan dan kesehatan ternak.Â
Dengan memanfaatkan limbah pertanian ini, peternak dapat mengurangi biaya pakan dan mendukung praktik peternakan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Semoga artikel ini membantu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H