Fermentor atau Wadah Tertutup yaitu drum plastik 150-200 liter atau plastik besar.
Â
Langkah-langkah Pembuatan:
Potong jerami padi menjadi potongan atau bagian kecil. Jerami bisa kita potong menggunakan mesin atau alat bantu lainnya.
Siapkan ember yang berisi bekatul (dedak padi) kemudian, masukkan probiotik WinProb dan premix vietways. untuk takaran 100 kg jerami, gunakan 100 gram probiotik dan 1/2 kilo premix vietways. Â Kemudian tambahkan air secukupnya sesuaikan dengan banyaknya jumlah jerami lalu larutkan campuran hingga tercampur rata.
Lalu, anda siapkan jerami taburkan campuran bekatul dan bahan probiotik dan premix pada seluruh bagian jerami.
Masukkan campuran jerami dan bekatul ke dalam fermentor (drum atau plastik besar). Padatkan jerami hingga ketebalan 15-20 cm. Taburkan probiotik di atas lapisan jerami yang sudah dipadatkan.
Lanjutkan mengisi fermentor dengan jerami secara bertahap hingga mencapai ketebalan 30 cm. Setiap lapisan jerami harus ditaburi probiotik sebelum menambah lapisan berikutnya. Injak-injak setiap lapisan jerami untuk memadatkannya dan mengeluarkan udara sebanyak mungkin. Setelah fermentor penuh, tutup rapat dengan penutup kedap udara untuk memastikan kondisi anaerobik.
Simpan fermentor di tempat yang kering dan sejuk. Proses fermentasi membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu. Jika menggunakan plastik, pastikan untuk memvakum udara dari plastik agar proses fermentasi berjalan optimal.
Setelah fermentasi selesai, jerami fermentasi siap digunakan sebagai pakan kambing dan domba. Simpan sisanya dalam kondisi tertutup rapat untuk menjaga kualitas.
KesimpulanÂ