Mohon tunggu...
Maharani Isnaini
Maharani Isnaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penyuka series genre romantis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serba-serbi Monkeypox, Penyakit Viral Dikalangan Penyuka Sesama Jenis

30 Mei 2022   17:29 Diperbarui: 30 Mei 2022   23:28 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gejala awal yang ditimbulkan adalah demam tinggi yang dapat mencapai 48,5C, disertai sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri pada otot dan punggung (Mialgia), serta tubuh terasa lemat. 

Pada fase erupsi dimana pada hari 1-3 setelah timbul gejala awal (fase prodromal) akan timbul ruam pada wajah dan akan menyebar keseluruh tubuh. 

Ruam ini tidak terasa gatal namun terasa nyeri, dan lama-kelamaan ruam tersebut akan berisi nanah. Dapat membutuhkan waktu sekitar 3 minggu agar ruam tersebut dapat mengering dan rontok dengan sendirinya.

Pada saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk mengobati penyakit Monkeypox ini, namun infeksinya dapat sembuh sendriri terutama pada orang yang memiliki kekebalan tubuh yang tinggi. Penyakit ini dapat menimbulkan dampak yang cukup rentan pada kalangan anak-anak, wanita hamil, dan orang yang tidak memiliki kekebalan tubuh yang kuat.

Yang dapat dilakukan untuk mencegah agar tidak terinfeksi penyakit ini adalah selalu menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih atau dengan handsanitizer, menghindari kontak langsung dengan penderita, tidak mengonsumsi makanan mentah atau yang tidak di masak secara sempurna, serta menghindari hubungan seksual sesama jenis.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut maka kita akan terlindungi dari penyebaran penyakit Monkeypox ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun