Mohon tunggu...
Maharani Elvira Inesia
Maharani Elvira Inesia Mohon Tunggu... Lainnya - .

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

29 Oktober 2020   03:23 Diperbarui: 27 Mei 2021   13:56 2421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kontrol dari pihak berwenang dalam menegakkan etika bisnis masih dianggap lemah. Sehingga kondisi ini dimanfaatkan untuk mencapai keuntungan pribadi atau kelompok.


D. Peran Pemerintah Dalam Mendorong Perilaku Etis
Pemerintah Dapat Mendorong Perilaku Etis Dengan Memperketat Regulasi. Diantara Semuanya, Hukum Berkaitan Dengan Tanggung Jawab Perusahaan, Konflik Kepentingan, Dan Akuntabilitas Perusahaan. Namun, Aturan Juga Perlu Penegakan, Dan Pelaku Bisnis Yang Tidak Etis Nampaknya Sering "Menyelipkan Sesuatu" Tanpa Tertangkap. Peningkatan Regulasi Dapat Membantu, Namun Tidak Bisa Memecahkan Msalah Etika Secara Keseluruhan.


E.Peran Asosiasi Perdagangan Dalam Mendorong Perilaku Etis
Asosiasi perdagangan Sering Memberika Panduan Etika Bagi Anggotanya. Organisasi -- Organisasi Ini, Yang Beroperasi Dalam Industri Tertentu, Berada Dalam Posisi Yang Baik Untuk Menekan Anggota Yang Menjalankan Praktik Bisnis Secara Meragukan. Namun, Penegakan Hukum Dan Otoritas Bervariasi Untuk Masing -- Masing Asosiasi. Asosiasi Perdagangan Dibentuk Untuk Kepentingan Anggota Mereka -- Sehingga Tidakan -- Tindakan Keras Dapat Merugikan Diri Sendiri.

Baca juga: Pandemi Tak Menyurutkan Para Pemuda untuk Mengembangkan Bisnis

F. Peran Perusahaan Dalam Mendorong Perilaku Etis

Kode Etik Yang Diberikan Perusahaaan Kepada Karyawan Mereka Dapat Menjadi Cara Yang Paling Efektif Untuk Mendorong Perilaku Etis. Sebuah Kode Etik Adalah Panduan Tertulistentang Perilaku Yang Dapat Diterima Secara Etis Seperti Yang Didefinisikan Oleh Organisasi.Kode Tersebut Menguraikan Kebijakan Seragam, Standar, Dan Hukuman Untuk Pelanggaran. Karena Karyawan Tahu Apa Yang Diharapkan Dari Mereka Dan Apa Ynag Terjadi Apabila Mereka Melanggarnya, Maka Kode Etik Dapat Mendorong Perilaku Etis. Kadang -- Kadang Karyawan Yang Ingin Bertindak Secara Etis Mungkin Merasa Sulit Untuk Melakukanya. Praktik Yang Tidak Etis Bisa Jadi Telah Tertanam Dalam Suatu Organisasi. Kemudian Karyawan Dengan Etika Pribadi Tinggi Kemudian Dapat Mengambil Langkah Kontroversial Yang Disebut "Whistle-Blowing" (Meniup Peluit). Whistle Blowing Adalah Menginformasikan Perbuatan Tidak Etis Didalam Suatu Organisasi Kepada Pers Atau Pejabat Pemerintah.

Ketika Perusahaan Berupaya Menciptakan Lingkungan Yang Mendidik Karyawan Dan Memelihara Perilaku Etika, Masalah Etika Yang Muncul Akan Lebih Sedikit. Pada Akhirnya, Kebutuhan Untuk Whistle Blowing Akan Berkurang. Sulit Bagi Suatu Organisasi Untuk Mengembangkan Kode Etik, Kebijakan, Dan Prosedur, Untuk Menangani Setiap Hubungan Dan Situasi. Bila Tidak Ada Kebijakan Perusshaan, Atau Prosedur Yang Diterapkan, Tes Cepat Untuk Menentukan Apakah Perilaku Termasuk Etis Adalah Dengan Melihat Apakah Orang Lain-Rekan Kerja, Pelanggan Dan Pemasok- Menyetujuinya. Keputusan Etis Akan Selalu Dilakukan Dengan Teliti.Keterbukaan Dan Komunikasi Tentang Pilihan Akan Membangun Kepercayaan Dan Memperkuat Hubungan Bisnis.

G. Tanggung Jawab Sosisal

Tanggungjawab Sosial Sebagai Komitmen Bisnis Yang Memberikan Kontribusi Bagi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Melalui Kerja Sama Dengan Para Karyawan Dan Perwakilan Mereka, Baik Masyarakat Setempat Maupun Umum, Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Dengan Cara-Cara Yang Bermanfaat Baik Bagi Bisnis Itu Sendiri Maupun Pembangunan.

Demikian artikal ini saya ucapkan terima kasih

WAASALAMUALAIKUM WR.WB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun