Mohon tunggu...
Maharani DelphineDwi
Maharani DelphineDwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Let me live, love, and say it well in good sentences.

Welcome to this small page of mine. enjoy what you can, while you can.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Scientific Journal Review: The Phenomenon of 'Hikikomori' (Social Withdrawal), and The Sociocultural Situation in Japan Today

3 Juni 2022   17:33 Diperbarui: 3 Juni 2022   17:43 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian ini telah mampu memberikan sudut pandang serta penjelasan kasus dari fenomena hikikomori dari sudut pandang yang personal dan mendalam. Hal ini menjadikan pembaca penelitian ini mampu memiliki pemahaman yang tidak dangkal, melainkan pemahaman yang dapat menggugah dan menimbulkan empati atas fenomena ini dan bagaimana seseorang bisa terjerumus dalam pola hidup hikikomori ini.

Peneliti juga menjabarkan dengan sangat detail perkembangan dari fenomena ini, sehingga menjadikan pembaca yang bukan warga Jepang atau tidak familiar dengan budaya dan isu Jepang memiliki pengetahuan dan pemahaman akan asal-muasal dari fenomena ini. Hal tersebut sangat mencerminkan esensi serta memfasilitasi psikologi lintas budaya.

12. Kekurangan :

Penelitian ini mungkin dapat menjabarkan bagaimana upaya untuk mencegah dan menangani hikikomori. memang sudah teridentifikasi fitur psikologisnya namun masih dalam cakupan menjelaskan dan menjabarkan, bukan bersifat solutif atau pemecahan masalah. Dengan dijabarkannya hal tersebut maka penelitian ini akan dapat berkontribusi dalam penanganan kasus hikikomori dengan jangkauan yang lebih besar dan hasil yang lebih berjangka Panjang.

13. Tanggapan :

Jurnal ini telah membantu saya memperoleh pemahaman yang mendetail serta mendalam mengenai fenomena hikikomori. harapannya dengan ilmu yang diperoleh, saya akan mampu mengenali apabila fenomena ini mulai muncul dan berkembang di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun