Pilar 2 : review pengawasan (ini ditujukan untuk memformalkan praktik khususnya bank sentral amerika serikat dan inggris
Pilar 3: disclosure (memfokuskan kepada sisiplin yaitu mekanisme corporate governance internal dan eksternal dipasar bebas diluar intervensi langsung dari pemerintah
Basel 1 memiliki beberapa kelemahan didalam perhitungan permodalan adalah risiko kredit yang telah di perbaiki dengan memasukan risiko pasar. Pada basel 1 menjelaskan bahwa risiko kredit sebagai risiko yang harus diperhitungjan untuk meilai kecukupan modal bank, dan masih menggunakan bobot risiko yang sederhana. Pada basel 2 ia memperluas dan memperdalam cakupan mengenai perhitungan risiko kredit.Â
Perbankan diindonesia diawasi oleh bank Indonesia, yang merupakan bank sentral di Indonesia. Adapun tujuan nya yaitu: Dikutip dari buku Manajemen Resiko Pasar Modal Dr. Embun Prowanta, MM, CSA, CRP, CFP
- Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter
- Menjaga dan mempertahankan sistem pembayaran
- Mengatur dan mengawasi perbankan
dari penjelasan diatas bahwa Bank harus dapat mengelola risiko yang mencakup identifikasi, pengukuran, monitoring, dan juga pengendalian risiko. Bank Indonesia mewajibkan juga bank dapat mengelola risiko pasar, kredit , operasional dan juga likuiditas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H