Mohon tunggu...
Maharani Aulia
Maharani Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT

MAHASISWA TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT

Selanjutnya

Tutup

Financial

Manajemen Risiko dalam Sektor Perbankan

9 Mei 2021   22:41 Diperbarui: 9 Mei 2021   22:50 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: marketeers.com

Pilar 2 : review pengawasan (ini ditujukan untuk memformalkan praktik khususnya bank sentral amerika serikat dan inggris

Pilar 3: disclosure (memfokuskan kepada sisiplin yaitu mekanisme corporate governance internal dan eksternal dipasar bebas diluar intervensi langsung dari pemerintah

Basel 1 memiliki beberapa kelemahan didalam perhitungan permodalan adalah risiko kredit yang telah di perbaiki dengan memasukan risiko pasar. Pada basel 1 menjelaskan bahwa risiko kredit sebagai risiko yang harus diperhitungjan untuk meilai kecukupan modal bank, dan masih menggunakan bobot risiko yang sederhana. Pada basel 2 ia memperluas dan memperdalam cakupan mengenai perhitungan risiko kredit. 

Perbankan diindonesia diawasi oleh bank Indonesia, yang merupakan bank sentral di Indonesia. Adapun tujuan nya yaitu: Dikutip dari buku Manajemen Resiko Pasar Modal Dr. Embun Prowanta, MM, CSA, CRP, CFP

  • Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter
  • Menjaga dan mempertahankan sistem pembayaran
  • Mengatur dan mengawasi perbankan

dari penjelasan diatas bahwa Bank harus dapat mengelola risiko yang mencakup identifikasi, pengukuran, monitoring, dan juga pengendalian risiko. Bank Indonesia mewajibkan juga bank dapat mengelola risiko pasar, kredit , operasional dan juga likuiditas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun