Mohon tunggu...
Kejora Leonfertea
Kejora Leonfertea Mohon Tunggu... -

terserah penilaianmu kawan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

KEBATHINAN HAMPIR SAMA DENGAN KEJAWEN.

27 Agustus 2011   12:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:25 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ada beberapa kawan yang bertanya, Mas apa kejawen mirip dengan kebathinan? kalau berbeda yang beda letaknya dimana? kalu sama ,dimana kesamaannya?

Saya menjawab, Menurut  "hasil analisis sayaaa".. Kejawen merupakan salah satu cabang dari ilmu Kebathinan.

Konsep tentang Cosmos,penciptaan semesta, memang sama, Bahwa ada CAUSA PRIMA ,yang maha awal dan akhir yang membuat semesta dan seisinya ini menjadi ADA. berawal dari Ketiadaan, kemudian ada, dan pada suatu ketika bisa kembali menuju ketiadaan,bahkan bisa berubah wujud menjadi semesta yang baru lagi, karena sang Penguasa kosmos { TUHAN,Pencipta} mampu mendaur ulang apapun bahkan mampu menciptakan apapun jika DIA berkehendak .

Kejawen adalah ajaran Kebathinan yang di sampaikan dengan konsep dan literatur bahasa/budaya jawa.

Sedangkan Kebathinan adalah ajaran universal,yang bisa di sampaikan lewat berbagai bahasa di dunia.

Kesamaan dari keduanya adalah ,sama2 mengajarkan Kesadaran pada diri manusia, sadar bahwa alam ini ada yang mencipta,sadar bahwa cara berbakti kepada sang Pencipta adalah dengan jalan Mengangkat harkat kemanusiaan yang adil dan beradab,dan memelihara alam dengan bijak,tanpa harus merasa menjadi yang PALING baik/MERASA PALING BENAR sendiri, tanpa banyak berbicara dan menggurui, namun harus memberi contoh nyata dalam hal Kebaikan perilaku dan kesucian hati.

Dan mengenai bentuk2 detailnya ,bisa di lihat lebih rinci lewat panduan eyang Google di internet.

Kebathinan lebih kental nuansa PLURALISME nya.. KEBATHINAN  Melihat dengan jelas bahwa membeda-bedakan pergaulan manusia kepada sesamanya dengan hanya melihat kesamaan agama nya adalah sikap yang SALAH dan Bodoh.  seharusnya manusia bisa membaur,plural,dan bersatu.

Dalam kebathinan dan kejawen , sangat kuat sikap menghargai semua perbedaan keyakinan  umat manusia Bumi. selalu wellcome pada budaya para Tamu dari negeri asing. tidak frontal melawan datang nya budaya baru, ini di buktikan dengan pesatnya agama2 yang berasal dari Luar bumi Nusantara, misal kristen,hindu,islam,budha dll, semua agama yang di BAWA para pendatang itu,di persilahkan singgah,berbaur ,asal bisa akur dan berBhinneka tunggal ika.

Peradaban di tanah Jawa pada era abad2 sebelum masehi,sudahlah sangat religius dan santun.demikian pula di belahan nusantara yang lain, tanpa peradaban yang Maju,mustahil para Tamu2  asing bisa dengan nyaman di terima tinggal di nusantara ini.

Tingginya budaya dan peradaban setiap bangsa ,terkadang memang harus menghadapi laju perubahan dari kecenderungan adanya perubahan orientasi sosial yang kala itu berbaur. di tambah dengan beberapa gejolak yang ada pada masa-masa tersebut, maka jadilah Nusantara seperti saat ini, seperti era sekarang ini.

Tugas utama umat manusia adalah kembali kepada Jalan alamiah jiwa manusia,yaitu Mengenal Tuhannya,saling mengasihi,memahami,budi pekerti dan persatuan, agar laju perubahan zaman tidak menuju titik kemunduran.

Sejarah dunia telah banyak mengajarkan ,betapa rawan dan rentannya kemanusiaan,manakala segala sesuatu sudah di tunggangi kepentingan untuk menjadi yang paling kuat.

Dalam ajaran kebathinan yang sudah di suguhkan dengan konsep modern, sangat mudah di pahami berbagai kalangan,ajakan untuk kembali kepada kerukunan,Pancasila dan semangat Bhinneka tunggal ika ,serta perdamaian seluruh umat manusia Bumi.

karena dari pengamalan Bhinneka tunggal ika lah, kerukunan dan kedamaian bersama bisa di wujudkan.

Pancasila merupakan pribadi asli bangsa ini, bangsa Nusantara. maka segala sesuatu yang ingin merubah bhinneka tunggal ika menjadi faham yang BUKAN asli indonesia,akan sangat menyedihkan hati para pendahulu bangsa ini,hati para Guru bangsa.

Susah payah mereka meretas jalan menuju Umat manusia yang BERSATU, semoga tidak di hancurkan oleh nafsu segelintir orang yang berencana untuk merubah Ideologi sejati bangsa ini.

Bangkitlah para pribumi !!! kembalilah pada Persatuan negeri dan mulai meniti jalan menuju pemahan jati diri Bangsa ayah -ibu-kita, sebagai warga Bumi Nusantara.

HILANGKAN SIKAP ANTIPATI PADA PERSATUAN BANGSA,MATAHARI HANYALAH SATU, UDARA YANG KITA HIRUP SAMA.MENGAPA HARUS MERASA BERBEDA??? mengapa merasa yang paling Benar??        Persatuan Umat manusia adalah lebih penting untuk di perjuangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun