Untuk urusan rasa, jujur saja tidak terlalu mengesankan. Lagi-lagi aku berujar, what do you expect dengan harga segitu. Tapi yang bikin jengkel, pelayan-pelayannya juga kok terkesan malas dan tidak tanggap. Memang, kami termasuk yang pertama turun karena berencana untuk check out pagi. Setelah selesai dengan satu hidangan dan mengambil hidangan yang lain, kok ya piring kotor di meja sama sekali tidak ada yang mengangkat. Padahal, jelas-jelas pelayannya berdiri tak jauh dari meja kami. Icha gregetan dan menaruh piring-piring kotor tersebut ke meja sebelah—kebiasaan makan di food court dibawa-bawah nih. Herannya, meski sudah ditaruh di meja sebelah pun tidak ada pelayan yang tergerak untuk mengangkatnya. Wah wah... apa begini yang namanya pelayanan hotel bintang empat?
Pukul 9 kurang kami sudah check out. Sengaja lebih awal agar masih sempat mampir dulu dan dalam perjalanan pulang ke Bekasi tidak terjebak macet. Oke Gino Feruci, barangkali kami masih mau untuk mampir lagi, asalkan dapat harga segitu lagi :P Kalau tidak, mungkin kami akan coba di tempat lain. See ya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H