Mohon tunggu...
Mahameru Sdw
Mahameru Sdw Mohon Tunggu... Penulis - Cicurug, Sukabumi

Umur 20 tahun

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pendidikan yang Eksploitatif

9 Maret 2022   16:00 Diperbarui: 10 Maret 2022   15:07 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penutup

Entah kenapa, upaya pemaksimalan dalam aspek pendidikan dirasa kurang diperhatikan. padahal pendidikan menurut pandangan saya merupakan hal yang sangat penting, dan termasuk dalam infrastruktur. Kenapa saya bilang infrastruktur?, karena sejatinya yang membangun negeri ini bukanlah jalanan atau bangunan tinggi, mereka semua adalah benda mati yang jatohnya hanya menjadi infrastruktur sekunder untuk mencapai sesuatu; yang primer sebagai infrastruktur yaitu tidak lain adalah manusia itu sendiri.

Pada paragraf yang terakhir ini, saya ingin sedikit berbagi atau melontarkan pertanyaan yang menurut saya sangatlah pas untuk di cantumkan pada akhir tulisan ini; yaitu pertanyaan tentang mengapa pendidikan yang sudah jelas eksploitatif ini tidak segera disingkirkan?. Ada dua jawaban berupa pertanyaan yang cocok untuk pertanyaan tersebut; yaitu apakah karena pemerintah tidak mempunyai kemampuan untuk merealisasikannya?, Atau ada ketakutan tersendiri pada situasi atau iklim masyarakat yang cerdas?. Misalnya, mereka takut bahwa masyarakat yang cerdas tidak akan mudah di setting untuk mempertahankan kekuasan. Bisa saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun