Juga guna penyelesaiaan pekerjaan sistem sanitasi dan kelistrikan yang belum tersedia, kelengkapan teknis stadion, penyediaan kursi penonton, plesteran sekeliling dinding dan tiang beton luar dalam stadion, serta pemasangan tegel lantai yang sebagian besar masih berupa hamparan lantai plontos. Diperlukan penggantian dan perbaikan sejumlah konstruksi besi yang mulai dimakan karat, dan perbaikan konstruksi pisik sesuai rekomendasi hasil audit teknis konstruksi.
Dikalkulasi sepintas masih dibutuhkan dana lebih besar dari yang telah digelontorkan untuk membangun Stadion Barombong, jika harus membangun sebuah jembatan refresentatif melintas Sungai Barombong sebagai bagian mutlak dalam menunjang keberadaan Stadion Barombong. Jembatan barombong yang ada sekarang sangat tidak layak sebagai akses publik keluar masuk lokasi Stadion Barombong yang berkapasitas lebih 40.000 penonton tersebut.
Justeru Gubernur NA sebelumnya memilih alternatif membangun stadion baru berkapasitas hingga 40.000 penonton di bekas Stadion Mattoangin yang telah dibongkar sejak tahun 2020 lalu. Wakil Gubernur NA yang kini ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Gubenur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah mengungkapkan jika Pemprov Sulsel tetap mengalokasikan dana tahun 2021 untuk kelanjutan pembangunan kembali stadion baru sebagaimana telah direncanakan di lokasi bekas Stadion Mattoangin.
NA sendiri pernah menyatakan akan mengusahakan penyelesaian pembangunan Stadion Barombong bersamaan dengan rampungnya pembangunan stadion baru di lokasi bekas Stadion Mattoangan dalam tahun 2022.
Tidak terdengar ada rencana dari pihak Pemprov Sulsel pasca Gubernur NA ditahan KPK untuk melanjutkan pembangunan Stadion Barombong yang telah berbilang tahun terbengkalai.
Belukar kini telah tumbuh lebat bebas merayap mengelilingi dinding arah barat Stadion Barombong. Sejumlah konstruksi besi dan kaca terpasang terlihat ikut rusak, pecah berantakan. Beberapa orang yang disebut-sebut sebagai petugas penjaga setiap hari tampak membuka pintu selatan Stadion Barombong, sekaligus menjadikan sebagai tempat berjualan makanan dan minuman ringan. Wadowww....
Stadion Barombong, nasibmu! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H