Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stadion 225 Miliar Terbengkalai di Makassar

8 April 2021   15:12 Diperbarui: 8 April 2021   15:15 2124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam renang yang dibangun berlokasi sejajar dengan pintu utama Stadion Barombong/Ft: Mahaji Noesa

Tahun 2017 stadion ini bikin geger, lantaran sejumlah bagian kontruksi tribun yang sedang dilakukan pengecoran beton runtuh diterpa hujan lebat.

Justeru saat tahun awal NA menjabat sebagai Gubernur Sulsel, selain meminta dilakukan audit anggaran juga audit konstruksi terhadap Stadion Barombong, termasuk proyek lain yang belum selesai dikerjakan dalam masa Gubernur SYL.

Alasan NA dikemukakan kepada pers kala itu, audit dilakukan agar tidak ada lagi penganggaran berulang dilakukan tiap tahun terhadap proyek-proyek tersebut.

Beginilah penampakan bagian dalam Stadion Barombong yang terbengkalai di Makassar/Ft: Mahaji Noesa
Beginilah penampakan bagian dalam Stadion Barombong yang terbengkalai di Makassar/Ft: Mahaji Noesa

Hasil audit pihak BPKP Sulsel diinformasikan, sejak tahun 2013 hingga 2018 telah digelontorkan dana dari APBD Sulsel sebanyak Rp225 miliar untuk pembangunan Stadion Barombong. Ada rekomendasi untuk kelanjutan pembangunan dengan menyelesaikan alas hak terhadap lahan milik PT GMTD yang diambil sebagai lokasi pembangunan Stadion Barombong. Juga perlu dilakukan perbaikan sejumlah konstruksi.

Hasil audit pisik konstruksi Stadion Barombong yang telah terbangun dari pihak Fakultas Teknik Unhas dan Politeknik Bandung pun disebut perlu perbaikan dan perkuatan struktur di tribun penonton arah timur, selatan dan barat. Diperlukan perkuatan di lantai 1 tribun bagian utara dan selatan dengan memperbesar dimensi kolom terutama berkaitan dengan penguatan geser sehubungan adanya perubahan regulasi peta gempa secara nasional.

Medio 2019 tersiar kabar Gubernur NA berhasil melakukan negoisasi dengan pihak PT GMTD Tbk sehingga menyerahkan aset lahannya yang diambil untuk pembangunan Stadion Barombong seluas 3,3 ha bernilai Rp330 miliar. Termasuk menyerahkan ke Pemprov Sulsel Jl Metro Tanjung Bunga kota Makassar yang dibangun pihak GMTD sepanjang 7,7 km bernilai Rp2,2 triliun.

Namun begitu masih ada pihak menyatakan, lahan GMTD yang diserahkan ke Pemprov Sulsel untuk Stadion Barombong ada bagian yang merupakan persil milik warga sejak tahun 1942, dan ahli warisnya mengakui tidak pernah menyerahkan kepada siapapun.

Kolam renang yang dibangun berlokasi sejajar dengan pintu utama Stadion Barombong/Ft: Mahaji Noesa
Kolam renang yang dibangun berlokasi sejajar dengan pintu utama Stadion Barombong/Ft: Mahaji Noesa

Terdapat sekitar 2 hektar dari sekitar 11 hektar lokasi lahan yang menjadi area tempat pembangunan Stadion Barombong merupakan laut Pantai Barombong yang direklamasi. Sebuah kolam renang juga tampak telah dibangun di arah barat tak jauh dari pintu utama Stadion Barombong.

Sejumlah kalangan dari dunia konstruksi memperkirakan masih dibutuhkan dana ratusan miliar rupiah untuk penyelesaian pembangunan Stadion Barombong. Dana tersebut untuk pembuatan jalan lingkar dan lokasi parkir yang kini masih berupa tanah belum matang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun