Rilis hasil survei yang dilakukan Nopember 2020 terhadap 4 kandidat Pilwalkot Makassar 2020 oleh Haris Baginda Centre (HBC) justeru memapar hasil elektabilitas pasangan Nomor Urut 3 DILAN teratas dengan 22,33%, kemudian Nomor Urut 1 ADAMA (21,51%), Nomor Urut 2 (20,96%), Nomor Urut 4 (15,04%).
Pengalaman membaca dan memprediksi hasil survei elektabilitas di pelaksanaan Pilkada yang lalu. Umumnya pasangan kandidat yang hasil elektabilitasnya unggul dari hasil survei 3 atau lebih lembaga survei resmi  selama tiga bulan berturut, perolehan suaranya kemudian seringkali memang signifikan dengan hasil survei elektabilitas sebelumnya.
Spanduk yang tidak diketahui siapa pemasangnya tersebut jelas ditujukan untuk DP kandidat Pilwalkot Makassar 2020, calon walikota Nomor Urut 1 ADAMA. Mohammad Ramdhan Pomanto (DP), satu-satunya mantan Walikota Makassar yang ikut kembali dalam Pilwalkot Makassar 2020.
Selain itu DP diguncang laporan ke pihak kepolisian akibat sejumlah materi dialog internalnya tersebar di media sosial, terhadap JK mantan Wapres RI. Namun begitu, CRC yang kembali melakukan survei di bulan Nopember 2020 memaparkan hasil elektabilitas ADAMA justeru  melejit 45,9%, Appi-Rahman 35,2%, DILAN 9,6%, IMUN 6,6%.
Perbincangan lepas yang dilakukan secara terbatas di berbagai tempat oleh banyak kalangan umumnya masih mengunggulkan DP akan dipilih mayoritas warga kota Makassar untuk come back atau kembali menjadi Walikota Makassar periode 2021 - 2026.
Alasannya, selain berpatokan hasil-hasil survei terakhir elektabilitas Pilwakot Makassar 2020, DP dianggap punya lebih seratusan ribu dukungan suara murni yang masih lekat dari dukungan suara pemilih ketika tampil sebagai Calon Walikota Makassar 2019 melalui jalur independen. Meski saat itu sebagai calon petahana kemudian didiskualifikasi, dan akhirnya Pilwalkot Makassar 2019 diulang tahun 2020 lantaran Kolom Kosong menang dalam Pilwalkot Makassar 2019.
''Banyak perubahan fisik pembangunan dan pengembangan kota Makassar sekarang, jika kita lihat yang teringat adalah DP mantan Walikota Makassar. Saya berharap DP dapat kembali terpilih untuk jadi Walikota Makassar,'' komentar Iful, warga yang berdiam sekitar Jl Tamalanrea Raya, kota Makassar usai melakukan pencoblosan, Rabu, Â 9 Desember 2020 pagi.
Mohammad Ramdhan Pomanto (DP) menjabat sebagai Walikota Makassar 2014 - 2019. Kala itu didampingi Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal yang kini maju sebagai calon Walikota Makassar dalam Pilwalkot Makassar 2020, Nomor Urut 3 DILAN, berpasangan calon Wakil Walikota Fadli Ananda.
Saat DP maju sebagai kandidat walikota di Pilwalkot  Makassar 2019 melalui jalur independen atau jalur perorangan tanpa dukungan partai, didukung lebih 117 ribu suara warga pemilih kota Makassar melebihi persyaratan KPU. Kembali maju sebagai kandidat Walikota di Pilwalkot Makassar 2020, DP didukung partai Nasdem dan partai Gerindra yang punya pemilih dukungan dalam Pemilihan Legislatif 2019 lebih dari 169 ribu suara di kota Makassar.
Dengan hitung-hitungan seperti itu sehingga banyak kalangan masih menyatakan DP punya kekuatan nyata untuk kembali dipilih warga kota Makassar untuk menjadi Walikota Makassar dalam Pilwalkot Makassar 2020.
