Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

White Sand Beach Buatan Akan Hadir di Centre Point of Indonesia

13 Februari 2016   00:45 Diperbarui: 13 Februari 2016   09:44 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika tanaman-tanaman pelindung telah tumbuh rimbun sepanjang pelataran, dipastikan Pantai Losari akan menjadi lokasi hiburan dan rekreasi yang hidup, padat kunjungan sepanjang siang dan malam hari. Apalagi Pantai Losari dan sekitarnya merupakan lokasi berpanorama amat romantis saat malam-malam bulan purnama di kota Makassar. Sekarang saja, sejumlah rumah makan di sepanjang Jl Penghibur, Pantai Losari, telah buka 24 jam.

‘’Saya rasanya masih ingin bersama Pak Dani Pomanto, Walikota Makassar, sampai satu-dua tahun ke depan untuk dapat turut mewujudkan  kota Makassar yang lebih baik, lebih maju, aman dan nyaman dengan menghadirkan kawasan perkotaan baru yang memiliki fasilitas dan sarana publik lebih baik. Tanpa korupsi,’’ ucap Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan ikut upacara menyambut Piala Adipura kategori Kota Metropolitan yang diraih kota Makassar tahun 2015.

Sekalipun pembangunan kawasan CPI di hadapan Pantai Losari dalam penanganan Pemprov Sulsel, perwujudannya dipastikan akan sangat membantu program Pemkot Makassar ditangan kepemimpinan Walikota Dani Pomanto untuk menjadikan Makassar 2×+✓ (Baca: Dua kali tambah lebih baik) dari kondisi, kemajuan, dan prestasi yang dicapai dalam berbagai hal dari masa-masa sebelumnya.

Dani Pomanto, arsitek yang terpilih dan dilantik di anjungan Bugis - Makassar, Pantai Losari, 8 Mei 2014,  menjadi Walikota Makassar periode 2014 – 2019, juga belakangan namanya sering dikaitkan dengan masalah reklamasi penimbunan di pesisir pantai barat kota Makassar. Termasuk disebut-sebut terpaut dalam reklamasi pantai dan pembangunan di kawasan CPI, yang dinilai melanggar sejumlah aturan oleh kalangan aktivis lingkungan penantang reklamasi kawasan pesisir pantai kota Makassar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun