Ma'had Al-Jami'ah IAIN Kendari Gelar "Ma'had Mengabdi"

IAIN KENDARI - Ma'had Al-Jami'ah IAIN Kendari menggelar kegiatan "Ma'had Mengabdi" pada Sabtu (4/1/2025), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-79. Momentum ini menjadi istimewa karena selain untuk memperingati HAB Kemenag, kegiatan pengabdian ini juga dilaksanakan dalam rangka persiapan menyambut kunjungan Menteri Agama RI ke kampus IAIN Kendari.

"Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke-79 ini menjadi momentum yang tepat bagi kami untuk mengimplementasikan nilai-nilai pengabdian dan pelayanan yang menjadi ruh dari Kementerian Agama. Melalui Ma'had Mengabdi, kami ingin menunjukkan bahwa semangat bakti tidak hanya dalam bentuk seremonial, tetapi juga dalam tindakan nyata untuk kemaslahatan bersama," ungkap Dr. Abdul Gaffar, S.Th.I, M.Th.I, Sekretaris Ma'had Al-Jami'ah IAIN Kendari.

Humas Ma'had Al-Jami'ah IAIN Kendari 

Sekretaris Ma'had Al-Jami'ah IAIN Kendari, Dr. Abdul Gaffar, S.Th.I, M.Th.I, yang memimpin langsung kegiatan ini menyampaikan, "Ma'had Mengabdi merupakan program rutin yang dirancang untuk membangun kepedulian dan rasa memiliki Mahasantri terhadap lingkungan sekitar. Kali ini, momentum persiapan kunjungan Menteri Agama menjadi kesempatan bagi kami untuk memastikan kampus dalam kondisi terbaiknya."

Seluruh Mahasantri, baik putra maupun putri, berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok kerja dengan pembagian tugas yang sistematis. Kelompok pertama fokus pada area gedung perkuliahan dan ruang administrasi, kelompok kedua membersihkan area masjid dan sekitarnya, kelompok ketiga menangani area taman dan ruang terbuka, sementara kelompok keempat bertugas di area parkir dan jalan-jalan dalam kampus.

Humas Ma'had Al-Jami'ah IAIN Kendari 

"Pembagian kelompok ini dirancang agar pembersihan dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh," jelas Dr. Abdul Gaffar. "Setiap kelompok dipimpin oleh koordinator yang bertanggung jawab memastikan tidak ada area yang terlewat, mulai dari mengumpulkan sampah terkecil hingga pembersihan area yang lebih luas."

Para Mahasantri terlihat membawa berbagai peralatan kebersihan seperti sapu, sekop, kantong sampah, dan peralatan pembersih lainnya. Mereka bekerja dengan penuh semangat sejak pagi hari, menunjukkan komitmen dalam menjaga kebersihan kampus sebagai rumah kedua mereka.

"Kegiatan Ma'had Mengabdi ini selaras dengan tema HAB Kemenag ke-79 yang menekankan pentingnya pelayanan dan pengabdian. Melalui aksi nyata membersihkan kampus, para Mahasantri belajar untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," tambah Dr. Abdul Gaffar.

"Program Ma'had Mengabdi ini sesungguhnya bukan hanya tentang kebersihan fisik kampus, tetapi juga merupakan bentuk pendidikan karakter bagi para Mahasantri. Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan gotong royong dalam diri mereka," tambah Dr. Abdul Gaffar.

Humas Ma'had Al-Jami'ah IAIN Kendari 

Meskipun kegiatan ini difokuskan di lingkungan kampus, namun semangatnya tetap sejalan dengan konsep dasar Ma'had Mengabdi yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Para Mahasantri menunjukkan antusiasme tinggi dalam melaksanakan tugas, mencerminkan pemahaman mereka akan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kampus.

Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini menghasilkan perubahan signifikan pada wajah kampus IAIN Kendari. Tumpukan sampah berhasil dikumpulkan dan dikelola dengan baik, area-area yang sebelumnya kurang terawat kini tampak lebih bersih dan rapi. Jalur pejalan kaki yang semula dipenuhi dedaunan kering kini bersih dan nyaman untuk dilalui. Taman-taman kampus juga terlihat lebih asri setelah dibersihkan dan dirapikan.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh Mahasantri, kampus kita kini tampak lebih bersih dan tertata. Ini bukan hanya persiapan untuk menyambut kunjungan Menteri Agama RI, tetapi juga bentuk tanggung jawab kita dalam menjaga kebersihan kampus sebagai tempat menuntut ilmu," ujar salah seorang koordinator Mahasantri.

Keberhasilan kegiatan ini membuktikan bahwa kerjasama dan semangat gotong royong dapat menghasilkan dampak positif yang nyata bagi lingkungan sekitar. Lebih dari sekedar membersihkan kampus, kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian di antara para Mahasantri.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, para Mahasantri tidak hanya belajar tentang pentingnya kebersihan, tetapi juga memahami nilai-nilai pengabdian dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Semangat Hari Amal Bhakti ini hendaknya terus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi institusi dan masyarakat," tutup Dr. Abdul Gaffar.