Meskipun kegiatan ini difokuskan di lingkungan kampus, namun semangatnya tetap sejalan dengan konsep dasar Ma'had Mengabdi yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Para Mahasantri menunjukkan antusiasme tinggi dalam melaksanakan tugas, mencerminkan pemahaman mereka akan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kampus.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini menghasilkan perubahan signifikan pada wajah kampus IAIN Kendari. Tumpukan sampah berhasil dikumpulkan dan dikelola dengan baik, area-area yang sebelumnya kurang terawat kini tampak lebih bersih dan rapi. Jalur pejalan kaki yang semula dipenuhi dedaunan kering kini bersih dan nyaman untuk dilalui. Taman-taman kampus juga terlihat lebih asri setelah dibersihkan dan dirapikan.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh Mahasantri, kampus kita kini tampak lebih bersih dan tertata. Ini bukan hanya persiapan untuk menyambut kunjungan Menteri Agama RI, tetapi juga bentuk tanggung jawab kita dalam menjaga kebersihan kampus sebagai tempat menuntut ilmu," ujar salah seorang koordinator Mahasantri.
Keberhasilan kegiatan ini membuktikan bahwa kerjasama dan semangat gotong royong dapat menghasilkan dampak positif yang nyata bagi lingkungan sekitar. Lebih dari sekedar membersihkan kampus, kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian di antara para Mahasantri.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini, para Mahasantri tidak hanya belajar tentang pentingnya kebersihan, tetapi juga memahami nilai-nilai pengabdian dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Semangat Hari Amal Bhakti ini hendaknya terus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi institusi dan masyarakat," tutup Dr. Abdul Gaffar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H