Mohon tunggu...
Magriza Apriansyah
Magriza Apriansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penggerak

Bergerak sebagai pemerhati beberapa kebijakan dan fenomena dilihat dari sisi filsafat, hukum, sosial dan antropologi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Feminisme di Era Cengkraman 5.0

6 Juli 2022   02:03 Diperbarui: 12 Juli 2022   09:45 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi feminisme 5.0 (sumber: KOMPAS.ID)

Maka, gagasan ini harus masuk di dalam obyek tersebut yaitu kemajuan teknologi dalam rangka menyampaikan segala hal yang berhubungan dengan feminisme kepada subjek yang menjadi sasaran karena dinilai lebih konkret, bilamana kita masih menggunakan metode-metode konvensional maka dirasa sangat kuno. 

Gagasan ini mempergunakan jaman yang tepat karena setiap subyek hari ini diperbudak oleh teknologi, gagasan ini hadir dengan cara berteman dengan teknologi untuk menyampaikan setiap aspirasi.

Hal tersebut dirasa penting karena bisa jadi gagasan ini sebagai contoh karena tidak diperbudak oleh teknologi seperti yang terjadi di jaman ini yaitu hoax, ujaran kebencian, dll. 

Serta gagasan ini menjadi tonggak kemajuan berpikir antar disiplin ilmu yaitu ilmu pengetahuan tentang feminisme dan teknologi dimana ilmu tersebut menjadi cabang ilmu yang berbeda.

Saling melengkapi setiap aktifis feminisme atau gender dituntut untuk paham teknologi serta nilai-nilai kesetaraan gender dapat dipublikasikan melalui teknologi. 

Gagasan tentang feminisme dalam cengkraman 5.0 juga menjadi opini, ide, dan kajian yang paling sukses karena begitu cepat, tepat, dan akurat dalam rangka menyampaikan setiap aspirasi tentang gender serta gagasan ini pula membentuk dan membuat opini feminisme tetapi eksis tidak termakan jaman.

Gagasan feminisme dalam cengkraman 5.0 dapat dirasakan begitu besar hari ini seperti contoh setiap masyarakat menuntut Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual agar segera di sahkan, hak-hak buruh wanita yang perlu diupayakan.

Tentang kesetaraan gender di bidang apapun serta masih banyak lagi, seluruh hal tersebut di sampaikan dengan menggunakan teknologi dan kecerdasan buatan dengan media youtube, instagram, facebook dll. bisa berbentuk seruan aksi, petisi, propaganda seta masih banyak lagi. 

Gagasan feminisme atau gender yang disampaikan di ruang publik melalui teknologi dan kecerdasan buatan harus memiliki riset yang kuat sehingga kita bisa membedakan antara nafsu dan logika supaya tidak muncul main hakim sendiri di ruang publik dengan menggunakan teknologi dan kecerdasan buatan sehingga tidak muncul keributan. 

Ada yang hal yang paling digaris bawahi tentang era 5.0 untuk seluruh hal termasuk gagasan feminisme di era 5.0 karena setiap orang ditagih untuk kebijaksanaannya dalam menggunakan teknologi dan kecerdasan buatan sehingga kita tidak terlena.

Kkarena teknologi dan kecerdasan buatan merupakan pisau bermata dua memiliki nilai positif dan negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun