Mohon tunggu...
magisa widyasari
magisa widyasari Mohon Tunggu... Editor - -

Enam setengah tahun kuliah di Univ. Airlangga, dapet dua gelar. Secinta itu sama Surabaya hahaa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tips Memiliki Private Label Kosmetik

11 Agustus 2020   13:57 Diperbarui: 12 Agustus 2020   09:18 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: mindbodygreen

Tidak ada yang tidak mungkin jika anda memiliki keinginan dan niat yang kuat. 

Anda tidak perlu harus menjadi make up artist untuk membuat lini produk sendiri. Namun memang profesi make up artist anda akan membantu anda untuk mendapatkan review dan kepercayaan yang baik dari calon customer. 

Dengan anda memiliki pengetahuan di dunia kosmetik dan skincare, anda dapat mengetahi sedikit banyak mengenai dunia kecantikan, kosmetik dan skincare. 

1. Market Research

Setelah anda mengetahui produk apa yang akan anda buat, anda harus mulai mencari bahan-bahan baku ke suplier-suplier bahan baku. Tanpa minimum order. 

Untuk pemula, mulailah bekerja sama dengan suplier bahan baku yang dapat membeli bahan dengan skala kecil. Market research dibutuhkan untuk mengetahui target pasar produk anda dan produk seperti apa yang dibutuhkan oleh calon customer anda. 

Hal ini agar produk anda dapat menjadi solusi dari masalah-masalah kulit wajah yang terjadi di masyarakat. 

2. Pahami Regulasi dan Legalitas

Karena pada dasarnya kosmetik dikonsumsi dan komponennya dapat masuk kedalam tubuh. Tubuh akan mengolah komponen kosmetik atau skincare tersebut dan akan memberikan reaksi tertentu pada tubuh. 

Untuk itu anda harus memastikan bahwa bahan baku harus aman dikonsumsi untuk masyarakat, tidak menimbulkan efek negatif dan ketergantungan bagi penggunanya. 

Untuk Indonesia, anda harus memahami regulasi dan legalitas dari Badan POM dan sertifikat dari MUI. Hal ini agar produk anda legal dipasarkan ke masyarakat. 

Setelah anda sudah mendapatkan izin Badan POM, jangan lupa untuk mendaftarkan merk anda. Jika anda tidak mau repot mengenai regulasi dan legalitas, kerja samalah dengan jasa maklon kosmetik halal.

3. Tetukan Tempat Produksi 

Anda memiliki pilihan untuk membuat produk anda sendiri atau menyerahkan produksi ke jasa maklon kosmetik. Jika anda memiliki sumber daya manusia untuk memproduksi produk dan alat produksi, maka anda bisa memproduksi produk sendiri. 

Atau jika anda tidak mempunyai alat produksi dan sumber daya manusia, maka anda dapat bekerja sama dengan jasa maklon kosmetik. Anda juga harus memperhitungkan kebersihan tempat produksi apabila anda ingin memproduksi barang anda sendiri. Terkait kualitas bahan baku.

Dengan bekerja sama dengan jasa maklon kosmetik, anda tidak perlu investasi alat produksi dan sumber daya manusia dengan keahlian khusus, seperti pharmacist, ahli kimia kosmetik, regulasi, dan lain-lain. 

4. Kembangkan merk dan packaging produk 

Packaging untuk produk anda harus unik agar lebih eye catching. Atau desain produk anda dibuat seunik mungkin agar menjadi kelebihan untuk produk anda (apabila bahan dasar produk kosmetik atau skin care anda sama seperti produk kebanyakan). 

Anda bisa bekerja sama dengan konsultan desain produk atau jika tidak mau repot, jasa maklon kosmetik ada juga yang sudah include pembuatan logo dan desain produk. 

5. Tentukan Cara Penjualan 

Akhir-akhir ini, podusen menjual produknya banyak menggunakan online. Online marketplace khususnya di Indonesia menjadi kesempatan yang tepat untuk menjual produk. 

Berbagai promo ditawarkan, dari pihak kerjasama marketplace dengan pemilik produk. Promo-promo inilah yang diincar customer untuk membeli produk. 

Kabar buruknya, banyaknya kompetitor di marketplace. Sehingga cukup sulit untuk membangun hubungan yang sustainable ke customer. Selain menjual di online marketplace, anda dapat menjual produk anda via website. 

Berikan promo yang berbeda antara website dan marketplace, selain itu berikan juga promo member agar anda bisa lebih dekat dengan customer anda. 

Gunakan media sosial seperti Instagram, Youtube dan Tiktok untuk memaksimalkan pemasaran anda. Bekerja samalah dengan influencer, beauty blogger dan beauty vlogger untuk mengembangkan bisnis. 

Disatu sisi, jangan sampai lupa bahwa anda juga harus mengembangkan sosial media anda. Unggah high-quality foto yang dapat menjual 'vibe' produk anda. 

Selain via influencer, anda juga dapat mengikuti beauty expo yang hadir di kota-kota di daerah tempat anda tinggal. Dengan menghadiri beauty expo, anda bisa membangun hubungan yang sustain dengan calon konsumen anda. 

6. Stockist 

Jika anda ingin menaruh stok di toko-toko offline, anda juga harus mempertimbangkan kriteria toko tersebut. 

Beberapa toko mempunyai proses kurasi yang selektif. Apakah produk anda sesuai yang dibutuhkan toko tersebut? Apakah produk anda mengandung bahan yang sesuai dengan konsep toko?

Jika anda berfikir bahwa toko too unknown atau too new untuk produk-produk baru, anda salah. Menurut founders CAP Beauty, justru toko selalu mencari produk baru, selama produk tersebut 'spesial, unik' dan dibutuhkan masyarakat. 

Nah, produk anda sudah siap dipasarkan dan dikonsumsi oleh target pasar andaa! 

Selamat Mencobaa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun