Akhir-akhir ini, podusen menjual produknya banyak menggunakan online. Online marketplace khususnya di Indonesia menjadi kesempatan yang tepat untuk menjual produk.Â
Berbagai promo ditawarkan, dari pihak kerjasama marketplace dengan pemilik produk. Promo-promo inilah yang diincar customer untuk membeli produk.Â
Kabar buruknya, banyaknya kompetitor di marketplace. Sehingga cukup sulit untuk membangun hubungan yang sustainable ke customer. Selain menjual di online marketplace, anda dapat menjual produk anda via website.Â
Berikan promo yang berbeda antara website dan marketplace, selain itu berikan juga promo member agar anda bisa lebih dekat dengan customer anda.Â
Gunakan media sosial seperti Instagram, Youtube dan Tiktok untuk memaksimalkan pemasaran anda. Bekerja samalah dengan influencer, beauty blogger dan beauty vlogger untuk mengembangkan bisnis.Â
Disatu sisi, jangan sampai lupa bahwa anda juga harus mengembangkan sosial media anda. Unggah high-quality foto yang dapat menjual 'vibe' produk anda.Â
Selain via influencer, anda juga dapat mengikuti beauty expo yang hadir di kota-kota di daerah tempat anda tinggal. Dengan menghadiri beauty expo, anda bisa membangun hubungan yang sustain dengan calon konsumen anda.Â
6. StockistÂ
Jika anda ingin menaruh stok di toko-toko offline, anda juga harus mempertimbangkan kriteria toko tersebut.Â
Beberapa toko mempunyai proses kurasi yang selektif. Apakah produk anda sesuai yang dibutuhkan toko tersebut? Apakah produk anda mengandung bahan yang sesuai dengan konsep toko?
Jika anda berfikir bahwa toko too unknown atau too new untuk produk-produk baru, anda salah. Menurut founders CAP Beauty, justru toko selalu mencari produk baru, selama produk tersebut 'spesial, unik' dan dibutuhkan masyarakat.Â