Audit adalah tahapan atau proses yang logis, terstruktur, dan terorganisir dengan baik dalam proses yang sistematis. Proses auditing yang sistematis dilakukan dalam rangkaian langkah-langkah yang direncanakan, diorganisasikan, dan dimaksudkan untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif, yaitu untuk memperoleh bukti yang mendukung klaim yang dibuat oleh seseorang atau suatu bisnis dengan mengevaluasi bukti tersebut tanpa berpihak pada salah satu sisi atau memiliki prasangka buruk terlebih dahulu.
        Audit SDM adalah proses evaluasi sistem dan praktik manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan potensi perbaikan. Audit SDM bertujuan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi fungsi SDM, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja organisasi dalam mengelola sumber daya manusia.
        Banyak bisnis sekarang memahami bahwa departemen sumber daya manusia mereka adalah salah satu aset mereka yang paling berharga. SDM dapat memberi bisnis keunggulan kompetitif jika dikelola dengan baik. Pesaing mungkin dapat menggunakan peralatan yang sama dan meniru teknologinya, tetapi mereka tidak akan pernah dapat meniru seluruh fitur SDM. Nilai SDM dapat meningkat seiring dengan kompetensi, berbeda dengan aset lain yang nilainya menurun seiring berjalannya waktu.
Berikut Pembagian Tahapan SDM menurut David Ulrich terbagi menjadi 4 :
1. STRATEGIC PARTNER
        Strategic Partner siap membantu dalam mengawasi perluasan dan pengembangan tenaga kerja. Mereka memeriksa sistem dan prosedur yang dapat membantu menawarkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen secara lebih efektif.
Posisi HR yang bisa dilihat disini adalah :
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
2. Membuat strategi sumber daya manusia yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis.