Perusahaan yang selalu dapat memanfaatkan setiap peluang dalam meraih kesuksesannya, cenderung akan diincar oleh para investor untuk ikut menanamkan modal. Hal ini berpengaruh pada peningkatan kepercayaan  pasar dengan kinerja perusahaan dalam menyusun setiap prospek dimasa mendatang. Jika seperti ini maka nilai suatu perusahaan akan naik dan berpengaruh pada harga saham yang dimilikinya membuktikan bahwa perusahaan mampu berjalan sukses maju dan berkembang.
Salah satu contoh yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah PT. Lippo Cikarang Tbk. Merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang properti serta mengelola suatu wilayah industri didaerah Cikarang, Jawa Barat, Indonesia yang berdiri ditahun 1987 yang tadinya diberi nama PT Desa Dekalb, hingga saat ini masih beroprasi lebih dari 3 dekade. PT Lippo Cikarang merupakan bagian dari Lippo Group, salah satu perusahaan besar di Indonesia yang didirikan oleh Mochtar Riady pada tahun 1950. Dimana Grup ini bermula dari usaha nya bernama Bank Lippo hingga kini berubah nama  menjadi Bank CIMB Niaga. Perusahaan raksasa ini berkutat pada bidang properti. Seperti, kota satelit, perumahan, kondominium, perkantoran kelas A, Pendidikan, pusat industri, pusat perbelanjaan, rumah sakit, Golf, dan perhotelan.
Sudah banyak bisnis yang dijalankan atas naungan Lippo Group. Tepatnya diIndonesia seperti, Lippo Karawaci, Lippo Village, Siloam Hospitals Group, Aryaduta Hotels, Lippo Insurance. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Maka tidak heran jika nama Perusahaan tersebut tidaklah asing ditelinga masyarakat. Sebagai perusahaan ternama yang anak perusahaan nya dimana-mana bukan perkara sulit untuk PT Lippo Cikarang mampu membaca hal apa saja yang sedang dan akan terus dibutuhkan masyarakat kedepannya. Oleh karena itu perusahaan pengembangan properti ini memiliki banyak proyek komerial salah satunya adalah Perumahan yang berada didaerah Cikarang dan proyek besar bernama Meikarta. Trobosan bakal kota mandiri yang maju berkembang sebagai perwujudan impian serta harapan para generasi penerus bangsa.
Meikarta merupakan proyek terbesar yang pernah dibuat Grup Lippo dalam 67 tahun terakhir. Meikarta akan tumbuh menjadi kota terbesar dan terindah di Asia Tenggara, menawarkan standar hidup yang lebih tinggi dan lingkungan kerja yang lebih baik. Meikarta didirikan dengan tujuan membantu pemerintah menyelesaikan tunggakan 11,4 juta unit rumah dengan mengembangkan rumah berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau. Penelitian awal mengungkapkan bahwa harga, iklan penjualan, dan pengetahuan produk merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen untuk Meikarta.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah akan semakin besar, yang berarti semakin sedikit lahan yang tersedia untuk membangun rumah. Tempat-tempat perkotaan, di mana populasinya tumbuh setiap tahun, rentan terhadap hal ini. Maka dari itu ditemukan lah solusi, Salah satunya adalah dengan mengembangkan apartemen. Karena apartemen akan dibangun secara vertikal atau ke atas, dengan begini rumah dapat didirikan pada lahan yang tidak terlalu luas, sehingga mengurangi penggunaan lahan. Besarnya antusias masyarakat akan rumah sebagai tempat tinggal memberikan peluang lebar untuk pengembang properti (developer) dalam mendirikan bangunan yang dapat ditinggali meski didaerah padat penduduk seperti Rumah susun atau dikenal sebagai Apartemen, yang merupakan suatu jalan alternatif bangunan tempat tinggal yang dapat menampung banyak penduduk dalam satu bangunan menjulang ke atas sehingga tidak memakan banyak tempat tapi tetap Compact didalamnya. Mendirikan apartemen juga merupakan langkah yang tepat dalam mendapatkan keuntungan besar. Karna terdapat perbedaan kepemilikan yang dipisah atas hak kepemilikan dan hak atas bangunan apartemen.
Menurut beberapa para ahli, setengah dari umat manusia saat ini tinggal di perkotaan. 60% populasi dunia diperkirakan akan tinggal di perkotaan pada tahun 2030, dan 75% pada tahun 2050. Kota-kota di seluruh Asia, khususnya di Cina dan India, akan menjadi bagian besar dari ekspansi perkotaan. Sekitar 63%, atau 3,3 miliar orang, dari perkiraan 5,3 miliar penduduk perkotaan di negara berkembang pada tahun 2050 akan tinggal di Asia. Tidak diragukan lagi benar bahwa mereka mempertimbangkan lingkungan sekitar rumah mereka. Jika suasananya sehat dan alami, mayoritas dari mereka memilih untuk tinggal di sana. Organisasi-organisasi yang berkencimpung bisnis pada bidang properti akan memikirkan bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keinginan Bersama salah satunya dengan membangun perumahan menggunakan taktik pembangunan vertical yakni Apartemen. Dengan ini dapat memenuhi kepuasan klien dalam dunia industri tersebut.
Manusia dalam menunjang keberlangsungan hidup mereka membutuhkan tempat tiggal perumahan dalam keseharian melakukan aktifitas yang berpusat pada perkotaan sebagai jantung suatu negara. Saat ini, ada dua bentuk perumahan yang berbeda: perumahan horizontal dan hunian vertikal. Manusia saat ini memperhitungkan kebutuhan akan struktur yang kokoh, suasana yang aman dan nyaman, serta pertimbangan penempatan yang strategis selain peran utama hunian sebagai tempat berteduh. Karena keterbatasan lahan di kota, bangunan hunian vertikal menjadi semakin umum di Jakarta sebagai pengganti untuk melakukan aktivitas manusia di perkotaan. Tinggal di rumah vertikal atau flat kontemporer kini dianggap sebagai gaya hidup modis bagi mereka yang tinggal di kota besar.
Wawancara singkat dengan berbagai penghuni apartemen bulan Agustus 2019 di Apartemen Bandar Kemayoran mengungkap beberapa alasan utama mengapa sebagian orang lebih memilih tinggal di apartemen ketimbang sebuah rumah utuh. Jika berlokasi di kota besar, elemen utama yang menjadi pertimbangan seseorang saat memilih apartemen adalah harganya yang lebih murah dibandingkan tanah atau rumah. Faktor lainnya adalah kedekatan rumah susun (Apartemen) dengan pusat pekerjaan atau aktivitas, dilengkapi dengan fasilitas seperti gym, lapangan olah raga, layanan dan keamanan, pusat perbelanjaan, restoran, bahkan fasilitas rekreasi. Apartemen juga tersedia. Jika tidak berniat untuk tinggal di sana, bisa juga dimanfaatkan sebagai investasi atau usaha dalam bentuk persewaan.
Menariknya, Akibat kejadian ini, pembangunan dan penjualan apartemen meningkat di kota-kota besar. Telah berkembang, dan sekarang bahkan ada persaingan antara bisnis yang menjual atau menyewakan apartemen perumahan. Bisnis hunian vertikal kontemporer ini semakin kompetitif. Perusahaan biasanya bekerja untuk mempertahankan tujuan yang tinggi untuk memenuhi kelangsungan hidup masyarakat luas. Agar bisnis berhasil di pasar dan menonjol dari pesaing, ia harus bekerja untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
